Kendari (ANTARA) - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) maupun pihak terkait lainnya agar mempercepat vaksinasi dosis lengkap termasuk dosis ketiga (booster) untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Tanah Air.

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan instruksi agar semua pihak mendorong percepatan vaksinasi guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Presiden mengeluarkan instruksi untuk tanggung jawab kita semua agar vaksinasi ini  dilaksanakan termasuk booster," katanya saat kunjungan kerja di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ali Mochtar Ngabalin mengajak seluruh pihak yang berkompeten terutama pemerintah daerah agar vaksinasi booster dapat dijadikan program prioritas guna mencegah terjadinya gelombang ketiga kasus COVID-19.

Lebih jauh KSP menjelaskan, hingga akhir tahun 2021 ini, pemerintah harus menyelesaikan capaian target vaksinasi sebesar 70 persen dari jumlah penduduk.

"Dalam hal vaksinasi ini memang ada target pemerintah yang harus diselesaikan paling tidak di akhir 2021 ini sekitar 70 persen. Kalau 70 persen itu berarti sekitar 180 juta rakyat Indonesia sudah harus divaksin," ujar dia.

Dia menambahkan bahwa vaksinasi ini menjadi tanggung jawab semua pihak yang harus terus dilaksanakan agar bangsa Indonesia bisa keluar dari pendemi COVID-19.

"Program ini menjadi penting karena ini adalah langkah yang dilakukan oleh pemerintah menurut Bapak Presiden dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19," ujar dia.

Dalam kunjungan kerja di Sulawesi Tenggara, KSP juga menyerap aspirasi dari berbagai organisasi di antaranya keagamaan, kepemudaan, kemahasiswaan, relawan, profesi dan lain-lain.
 

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024