Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin pelantikan pejabat utama Polri dan enam kapolda, di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Rabu, dan mengharapkan kepada pejabat baru mampu menjawab tantangan terkini yang dihadapi institusi Polri.
Pernyataan Kapolri tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di Mabes Polri.
"Diharapkan pejabat yang baru tersebut mampu menjawab tantangan-tantangan terkini yang dihadapi oleh institusi Polri," ujar Rusdi.
Rusdi menyebutkan, hari ini Kapolri memimpin dua kegiatan yakni Korp Raport kenaikan pangkat pejabat tinggi (pati) Polri. Total ada 11 pati yang naik pangkat, yakni dua orang dari Irjen Pol (bintang dua) menjadi Komjen Pol (bintang tiga), tiga orang dari Brigjen Pol (bintang satu) menjadi Irjen Pol, lalu enam orang Kombes Pol menjadi Brigjen Pol.
Kegiatan yang kedua, ujar Rusdi, Kapolri memimpin serah terima jabatan pejabat-pejabat di lingkungan Mabes Polri dan beberapa kepala kepolisian daerah (kapolda).
Pejabat utama yang dilantik, yakni Kabaintelkam Polri dijabat oleh Komjen Pol Ahmad Dofiri, Asisten Logistik Kapolri dijabat oleh Irjen Pol Argo Yuwono.
Kemudian Kakorlantas Polri yang sekarang dipimpin oleh Irjen Pol Firman Shantyabudi, dan Kepala Divisi Humas Polri yang dijabat oleh Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Adapun enam kapolda yang dilantik hari ini, yakni Irjen Pol Suntana sebagai Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Nana Sujuna sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Mulyatno sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
Kemudian, Irjen Pol Nana Avianto sebagai Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya sebagai Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, serta Irjen Pol Teguh Pristiwanto sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara.
Rusdi menyebutkan, kenaikan pangkat dan pergeseran atau mutasi di lingkungan Polri merupakan suatu yang dinamis dalam organisasi dan hal tersebut akan terus berjalan di institusi Polri.
"Pada sisi yang lain, ini merupakan pembinaan karier dari seluruh personel Polri yang mengabdi di institusi ini sekaligus juga menjawab tantangan sekarang dalam menjalankan tugas pokok Polri yang semakin kompleks," ujar Rusdi.
Pernyataan Kapolri tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di Mabes Polri.
"Diharapkan pejabat yang baru tersebut mampu menjawab tantangan-tantangan terkini yang dihadapi oleh institusi Polri," ujar Rusdi.
Rusdi menyebutkan, hari ini Kapolri memimpin dua kegiatan yakni Korp Raport kenaikan pangkat pejabat tinggi (pati) Polri. Total ada 11 pati yang naik pangkat, yakni dua orang dari Irjen Pol (bintang dua) menjadi Komjen Pol (bintang tiga), tiga orang dari Brigjen Pol (bintang satu) menjadi Irjen Pol, lalu enam orang Kombes Pol menjadi Brigjen Pol.
Kegiatan yang kedua, ujar Rusdi, Kapolri memimpin serah terima jabatan pejabat-pejabat di lingkungan Mabes Polri dan beberapa kepala kepolisian daerah (kapolda).
Pejabat utama yang dilantik, yakni Kabaintelkam Polri dijabat oleh Komjen Pol Ahmad Dofiri, Asisten Logistik Kapolri dijabat oleh Irjen Pol Argo Yuwono.
Kemudian Kakorlantas Polri yang sekarang dipimpin oleh Irjen Pol Firman Shantyabudi, dan Kepala Divisi Humas Polri yang dijabat oleh Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Adapun enam kapolda yang dilantik hari ini, yakni Irjen Pol Suntana sebagai Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Nana Sujuna sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Mulyatno sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
Kemudian, Irjen Pol Nana Avianto sebagai Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya sebagai Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, serta Irjen Pol Teguh Pristiwanto sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara.
Rusdi menyebutkan, kenaikan pangkat dan pergeseran atau mutasi di lingkungan Polri merupakan suatu yang dinamis dalam organisasi dan hal tersebut akan terus berjalan di institusi Polri.
"Pada sisi yang lain, ini merupakan pembinaan karier dari seluruh personel Polri yang mengabdi di institusi ini sekaligus juga menjawab tantangan sekarang dalam menjalankan tugas pokok Polri yang semakin kompleks," ujar Rusdi.