Baubau (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan bahwa berbagai capaian prestasi diperoleh daerah itu dalam 3 tahun terakhir (2018-2020) tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras semua pihak.
 
Kepala Bappeda Baubau, Rahmat Tuta, di Baubau, Selasa, mengatakan, capaian pembangunan pemerintahan Walikota Baubau AS Tamrin dan Wakil Walikota La Ode Ahmad Monianse atau dengan tagline "Tampil Manis" merupakan wujud dari visi misi yang telah diprogramkan.

Ia menjelaskan, tema dan prirotas pembangunan pemerintahan Tampil Manis diantaranya tangguh dan berkelanjutan yang bertumpu pada ketahanan ekonomi, budaya, pendidikan, dan keamanan serta lingkungan hidup. Kemudian, pemantapan peran pemerintahan daerah dalam mengoptimalkan potensi ekonomi, kualitas layanan dasar dan konekvitas wilayah, serta handal dan berdaya saing dengan fokus pada pengembangan industri perdagangan dan industri kreatif, pengembangan iklim usaha perdagangan yang inklusi.

Selanjutnya, pada ekonomi kerakyatan sektor pertanian, urai dia, juga terdapat panen raya, produksi padi, produksi bawang merah, produksi ternak, bantuan peralatan pertanian dan bantuan bibit ternak.

Sedangkan, pada perkembangan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) pada 2018 sebesar Rp67.321.910.993,  pada 2019 Rp85.976.625.925, dan tahun 2020 sebesar Rp87.011.274.771.

Adapun perkemangan capaian indikator makro ekonomi Baubau pada 2018-2020, yakni indeks perkembangan manusia pada 2018 sebesar 74,67, pada 2019 sebanyak 75.40, dan 2020 sebanyak 75.90. Sementara, PDRB atas dasar harga berlaku (ADBH) pada 2018 sebesar 8,251,064.01 juta, pada 2019 sebanyak 9,037,831.28 juta, dan 2020 sebesar 9,075,847.22 juta.

Kemudian, laju inflasi 2018 sebesar 2,83, tahun 2019 sebesar -0,56, dan pada 2020 sebanyak 1,73. Untuk tingkat partisipasi angkatan kerja pada 2018 sebanyak 67,89 persen, tahun 2019 sebanyak 63,43 persen, dan pada 2020 sebanyak 66,12 persen. Sedangkan pengeluaran perkapita pada 2018 sebesar 1,131, 250 juta, pada 2019 1,157,034 juta, dan tahun 2020 sebesar 1,070,599 juta

Adapun prestasi yang diraih daerah itu pada 2019, urainya pula, yakni sebagai kota terbaik tim pengendali inflasi daerah yang diberikan oleh Bank Indononesi Perwakilan Sultra, penghargaan E-governmnent dari Kementerian Kominfo, penghargaan Indonesia award di bidang pembangunan ekonomi daerah, penghargaan pembina umum karang taruna terbaik tingkat kabupaten/kota dan provinsi dari Kemensos.

Selain itu juga terdapat penghargaan perencana pembangunan terbaik se-Sultra yang diberikan oleh kordinasi dan supervisi bidang pencegahan (Korpsupgah) KPK, dan penghargaan kota sehat kategori swastisaba wiwerda dari Kemenkes.

"Kemudian yang paling membuat kita berbangga adalah Baubau sebagai inisiator yang menghantarkan Sultan Himayatuddin atau Oputa Yikoo mendapat gelar pahlawan nasional dari pemerintah dan diberikan langsung oleh presiden Joko Widodo," ujarnya.

Sedang capaian prestasi yang diperoleh pada 2020 yakni, penghargaan dari Menteri Keuangan atas raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), penghargaan perencana pembangunan terbaik se-Sultra yang diberikan oleh tim koordinasi dan supervisi bidang pencegahan (Korsupgah) KPK RI, dan tambahan dana insentif daerah (DID) sebesar kurang lebih Rp14 miliar.

Kemudian, penghargaan anugerah kebudayaan dari PWI Pusat dalam rangkaian peringatan HPN, dan Baubau menerima penghargaan kota peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM, karena Kota Baubau dinilai baik dalam standar pelaporan dan kegiatan yang sudah ditetapkan berdasarkan standar HAM, dan penghargaan dari BPS RI yang diwakili oleh Kepala BPS Baubau atas pencapaian target pelaksanaan sensus penduduk online tahun 2020.

Sementara untuk prestasi pada 2021, kata dia, Baubau juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan, yakni penghargaan manggala karya kencana tahun 2021 dari BKKBN terkait kampung nelayan dan kampung KB, dan daerah ini juga mewakili Sultra pada penilaian kota sehat swastisaba wistara tingkat nasional tahun 2021.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024