Kendari (ANTARA) - Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk tim Satgas Penanganan COVID-19 tingkat fakultas untuk persiapan pelaksanaan kuliah tatap muka di tengah pandemi di kampus itu.
Wakil Rektor I USN Kolaka Ruslin Hadamu yang dikonfirmasi di Kendari, Senin, mengatakan sesuai dengan surat edaran yang ditandatangani oleh rektor maka harus dibentuk tim satgas di kampus, melalui fakultas masing-masing.
Selain itu, kata dia, dosen, tenaga pendidik, serta mahasiswa melakukan tindakan pencegahan saat melaksanakan kuliah tatap muka dengan menggunakan masker lapis dan masker medis sekali pakai.
"Menerapkan jaga jarak serta saling peduli dan melindungi saat pembelajaran kuliah tatap muka," katanya.
Ruslin Hadamu juga menjelaskan dalam hal ditemukan kasus positif saat kuliah tatap muka maka dosen harus menghentikan sementara pembelajaran itu di area terkonfirmasi positif hingga kondisi aman dan melakukan pengetesan dan pelacakan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.
Begitu juga bagi mahasiswa usai mengikuti kuliah tatap muka, katanya, mereka diwajibkan untuk langsung pulang dan tidak melakukan aktivitas yang membuat kerumunan di kampus, guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami menginginkan mahasiswa menjadi duta perubahan perilaku hidup sehat dimasa pandemi ini di fakultas masing-masing," kata Ruslin.
Wakil Rektor I USN Kolaka Ruslin Hadamu yang dikonfirmasi di Kendari, Senin, mengatakan sesuai dengan surat edaran yang ditandatangani oleh rektor maka harus dibentuk tim satgas di kampus, melalui fakultas masing-masing.
Selain itu, kata dia, dosen, tenaga pendidik, serta mahasiswa melakukan tindakan pencegahan saat melaksanakan kuliah tatap muka dengan menggunakan masker lapis dan masker medis sekali pakai.
"Menerapkan jaga jarak serta saling peduli dan melindungi saat pembelajaran kuliah tatap muka," katanya.
Ruslin Hadamu juga menjelaskan dalam hal ditemukan kasus positif saat kuliah tatap muka maka dosen harus menghentikan sementara pembelajaran itu di area terkonfirmasi positif hingga kondisi aman dan melakukan pengetesan dan pelacakan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.
Begitu juga bagi mahasiswa usai mengikuti kuliah tatap muka, katanya, mereka diwajibkan untuk langsung pulang dan tidak melakukan aktivitas yang membuat kerumunan di kampus, guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami menginginkan mahasiswa menjadi duta perubahan perilaku hidup sehat dimasa pandemi ini di fakultas masing-masing," kata Ruslin.