Kendari (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Kelautan Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan bantuan sarana dan prasarana tangkap seperti perahu dan karamba termasuk bibit ikan kepada nelayan yang di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kendari Imran Ismail di Kendari, Sabtu mengatakan pemberian bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah khusus terhadap nelayan untuk meningkatkan kesejahteraannya apalagi di masa pandemi COVID-19.
"Di tahun 2021 ini Dinas Perikanan Kota Kendari dalam APBD induk telah memprogramkan beberapa kegiatan antara lain penyediaan prasarana perikanan tangkap yaitu pengadaan bagan perahu 5 GT sebanyak tiga unit untuk tiga kelompok," kata dia.
Selanjutnya, pengadaan bagan satu perahu satu GT satu unit dan di atas 10 GT satu unit untuk dua kelompok di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Abeli dan Kelurahan Kessilampe di Kecamatan Kendari dengan anggaran Rp1 miliar.
Berikutnya, lanjut dia, pengadaan perahu bermesin di bawah 5 GT sebanyak dua unit untuk dua kelompok di Kelurahan Bungkutoko di Kecamatan Abeli dengan anggaran Rp200 juta, pengadaan kapal bermesin fiber 3GT satu unit untuk kelompok Kelurahan Kendari Caddi dengan anggaran Rp90 juta.
"Perahu bermesin fiber 9PK sebanyak lima unit untuk satu kelompok di Petoaha dengan anggaran Rp200 juta dan perahu bermesin 13PK sebanyak tiga unit untuk dua kelompok di Kelurahan Talia dan Bungkutoko, Kecamatan Abeli," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan sarana dan prasarana perikanan budi daya. Pada tahun 2021 ini, pihaknya juga membangun sebuah karamba untuk tiga kelompok, masing-masing Kelurahan Matta, Purirano Kecamatan Kendari dan Tondonggeu di Kecamatan Abeli dengan anggaran sebesar Rp600 juta.
"Selain dari APBD induk Kota Kendari hasil koordinasi kami dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan serta teman-teman di Dinas Perikanan Kelautan Provinsi, telah dialokasikan beberapa bantuan yang anggarannya melalui APBD dan APBN antara lain bantuan bibit ikan kakap putih sebanyak 180 ribu ekor dari Balai Benih Besar Ambon," ujar dia.
Selanjutnya, bantuan bibit ikan putih sebanyak 2.600 ekor untuk Koperasi Mayarita, bantuan mesin katinting 13PK sebanyak 12 unit, dan pengadaan alat pengolahan dan sarana pemasaran berupa sepatu boot, keranjang ikan, dan celemik dan baju kaos untuk pedagang ikan yang berada di TPI Sodohoa.
"Semua bantuan yang kami sebutkan ini adalah berkat perhatian Bapak Walikota kepada para nelayan kita dan pelaku usaha di bidang perikanan agar dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya," demikian Imran.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kendari Imran Ismail di Kendari, Sabtu mengatakan pemberian bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah khusus terhadap nelayan untuk meningkatkan kesejahteraannya apalagi di masa pandemi COVID-19.
"Di tahun 2021 ini Dinas Perikanan Kota Kendari dalam APBD induk telah memprogramkan beberapa kegiatan antara lain penyediaan prasarana perikanan tangkap yaitu pengadaan bagan perahu 5 GT sebanyak tiga unit untuk tiga kelompok," kata dia.
Selanjutnya, pengadaan bagan satu perahu satu GT satu unit dan di atas 10 GT satu unit untuk dua kelompok di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Abeli dan Kelurahan Kessilampe di Kecamatan Kendari dengan anggaran Rp1 miliar.
Berikutnya, lanjut dia, pengadaan perahu bermesin di bawah 5 GT sebanyak dua unit untuk dua kelompok di Kelurahan Bungkutoko di Kecamatan Abeli dengan anggaran Rp200 juta, pengadaan kapal bermesin fiber 3GT satu unit untuk kelompok Kelurahan Kendari Caddi dengan anggaran Rp90 juta.
"Perahu bermesin fiber 9PK sebanyak lima unit untuk satu kelompok di Petoaha dengan anggaran Rp200 juta dan perahu bermesin 13PK sebanyak tiga unit untuk dua kelompok di Kelurahan Talia dan Bungkutoko, Kecamatan Abeli," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan sarana dan prasarana perikanan budi daya. Pada tahun 2021 ini, pihaknya juga membangun sebuah karamba untuk tiga kelompok, masing-masing Kelurahan Matta, Purirano Kecamatan Kendari dan Tondonggeu di Kecamatan Abeli dengan anggaran sebesar Rp600 juta.
"Selain dari APBD induk Kota Kendari hasil koordinasi kami dengan Kementerian Perikanan dan Kelautan serta teman-teman di Dinas Perikanan Kelautan Provinsi, telah dialokasikan beberapa bantuan yang anggarannya melalui APBD dan APBN antara lain bantuan bibit ikan kakap putih sebanyak 180 ribu ekor dari Balai Benih Besar Ambon," ujar dia.
Selanjutnya, bantuan bibit ikan putih sebanyak 2.600 ekor untuk Koperasi Mayarita, bantuan mesin katinting 13PK sebanyak 12 unit, dan pengadaan alat pengolahan dan sarana pemasaran berupa sepatu boot, keranjang ikan, dan celemik dan baju kaos untuk pedagang ikan yang berada di TPI Sodohoa.
"Semua bantuan yang kami sebutkan ini adalah berkat perhatian Bapak Walikota kepada para nelayan kita dan pelaku usaha di bidang perikanan agar dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya," demikian Imran.