Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen menjadikan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) sebagai wahana pemberdayaan masyarakat di kota itu.

"Saya berharap Kampung KB dapat menjadi pelopor dalam setiap kegiatan masyarakat seperti pengelolaan sampah. Pokja lingkungan itu bisa berfungsi dalam mengelola sampah menjadi kompos," kata Sekda Kendari, Nahwa Umar, saat membuka pertemuan kelompok kerja kampung KB di Kelurahan Purirano, Rabu.

Ia meminta peran aktif pada setiap bidang atau Pokja Kampung KB agar dapat berfungsi ganda sehingga perannya dapat lebih terlihat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk dan KB) Kota Kendari H. Jahudding menuturkan, kegiatan ini merupakan bagian program pemerintah yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2016.

"Untuk di Kota Kendari sendiri terdapat 27 kampung KB yang beranggotakan masing-masing 20 anggota," katanya.

Ia menjelaskan, kampung-kampung KB bertujuan untuk mewujudkan pembangunan nasional, maka perlu menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

“Tujuan adalah bagaimana mewujudkan keluarga berkualitas sesuai UU No. 52 Tahun 2009, bercirikan keluarga sehat maju, dan berpendidikan,” jelas Kadis Dalduk dan KB.

 

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024