Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2022 mendatang akan fokus pengembangan bidang pertanian dan perikanan, yang diyakini akan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat tersebut.

"Untuk tahun 2022, orientasi pembangunan kita yaitu bagaimana pengembangan bidang pertanian dan perikanan serta bidang-bidang lainnya yang bersentuhan langsung dengan kemakmuran masyarakat," kata Sekda Kota Baubau, Dr Roni Muhtar melalui pesan WhatsApp yang diterima, Selasa.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau, Muhamad Rais mengaku sudah menyusun sejumlah program utama yang akan direalisasikan pihaknya ditahun 2022 terdiri tiga bidang yaitu bidang tanaman pangan, holtikultura dan peternakan.

Ia merincikan, dibidang tanaman pangan, pihaknya akan mengembangkan tanaman jagung serta sarana prasarananya. Kemudian, akan menyeragamkan benih padi menggunakan varietas Cisantana. Varietas tersebut diklaim dapat menghasilkan banyak dan berasnya lebih enak.

"Jadi tahun depan kita harapkan seragam benih padinya supaya ketika panen bekerjasama dengan Bulog untuk didistribusikan ke PNS, rasa berasnya semua sama tidak lagi beda-beda seperti sekarang ini karena banyaknya varietas,"ujarnya.

Lebih lanjut Rais mengatakan, sementara dibidang holtikultura, ada dua potensi yang akan dikembangkan yaitu bawang merah dan jeruk Sioumpu. Khusus jeruk Sioumpu dikembangkan dalam rangka untuk mendukung objek wisata Batusori di Kelurahan Palabusa.

"Di seputaran Batusori kita akan kembangkan jeruk Sioumpu dengan lahan sekira 120 hektare, namun pengembangannya bertahap untuk mendukung objek wisata Batusori. Jadi kita agrowisata jeruk Sioumpu," tuturnya.

Sedangkan dibidang peternakan, pihaknya akan melanjutkan pengembangan ternak itik di pulau Makassar yang sudah diprogramkan sejak 2021 dengan harapan populasi itik tersebut dapat terus bertambah dengan terus menyiapkan pakannya.

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024