Kolaka (ANTARA) - Hakim Nur Mampa yang juga anggota DPRD terpilih menjadi ketua Ikatan Dokter Indonesia periode 2021-2024 melalui musyawarah cabang organisasi itu yang dilaksanakan di Aula RSUD Kolaka,Sulawesi Tenggara, Minggu.
Usai terpilih menjadi ketua Hakim Nur Mampa menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan amanah diberikan serta mengajak seluruh dokter yang tergabung dalam organisasi profesi itu selalu menjaga soliditas dan berkontribusi positif baik edukasi dan pelayanan kesehatan dalam masa pandemi ini.
" IDI merupakan ujung tombak dalam pembangunan kesehatan oleh sebab itu keberadaan organisasi ini sangat strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, semoga kedepan semakin jaya dalam kiprahnya sebagai organisasi profesi dalam pembangunan bidang kesehatan yang bermartabat baik lintas sektor maupun sesama anggota," katanya.
dr.Hakim juga mengungkapkan saat ini semua masih berjuang dan berperan aktif baik dalam perawatan pencegahan dengan edukasi dan terlibat dalam Vaksinasi COVID-19 untuk itu mengajak masyarakat agar para dokter dan nakes tetap Istiqomah dalam perjuangannya.
Dalam musyawarah cabang dilakukan dengan Protokol Kesehatan ketat itu,dengan agenda tunggal memilih Ketua dan pengurus IDI Periode masa bhakti 2021-2024 sekaligus juga sebagai ajang silahturahmi.
Selain itu jumlah anggota IDI sebanyak 100 namun yang hadir sekitar 75 orang anggota IDI baik dari Kabupaten Kolaka maupun Kabupaten Kolaka Timur yang hingga kini masih tergabung dalam kabupaten induk.
Sementara proses pemilihan ketua melalui beberapa tahapan yang diawali dengan penjaring bakal calon formatur melalui sistim online dan menghasilkan empat orang tim formatur diantaranya dr. Hakim Nur Mampa, dr. H. Muh. Hasbih Cukke,dr. Muhammad Aris dan dr.Khaerul Azwar Marzuki.
Usai terpilih menjadi ketua Hakim Nur Mampa menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan amanah diberikan serta mengajak seluruh dokter yang tergabung dalam organisasi profesi itu selalu menjaga soliditas dan berkontribusi positif baik edukasi dan pelayanan kesehatan dalam masa pandemi ini.
" IDI merupakan ujung tombak dalam pembangunan kesehatan oleh sebab itu keberadaan organisasi ini sangat strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, semoga kedepan semakin jaya dalam kiprahnya sebagai organisasi profesi dalam pembangunan bidang kesehatan yang bermartabat baik lintas sektor maupun sesama anggota," katanya.
dr.Hakim juga mengungkapkan saat ini semua masih berjuang dan berperan aktif baik dalam perawatan pencegahan dengan edukasi dan terlibat dalam Vaksinasi COVID-19 untuk itu mengajak masyarakat agar para dokter dan nakes tetap Istiqomah dalam perjuangannya.
Dalam musyawarah cabang dilakukan dengan Protokol Kesehatan ketat itu,dengan agenda tunggal memilih Ketua dan pengurus IDI Periode masa bhakti 2021-2024 sekaligus juga sebagai ajang silahturahmi.
Selain itu jumlah anggota IDI sebanyak 100 namun yang hadir sekitar 75 orang anggota IDI baik dari Kabupaten Kolaka maupun Kabupaten Kolaka Timur yang hingga kini masih tergabung dalam kabupaten induk.
Sementara proses pemilihan ketua melalui beberapa tahapan yang diawali dengan penjaring bakal calon formatur melalui sistim online dan menghasilkan empat orang tim formatur diantaranya dr. Hakim Nur Mampa, dr. H. Muh. Hasbih Cukke,dr. Muhammad Aris dan dr.Khaerul Azwar Marzuki.