Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan masih melayani permintaan swab antigen gratis bagi masyarakat yang memerlukan tidak terinfeksi COVID-19.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau Sitti Munawar melalui pesan WhatsApp di Kendari, Sabtu mengatakan sampai saat ini masyarakat masih dapat menikmati layanan swab antigen gratis di 17 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se-Kota Baubau.
"Pelayanan swab antigen gratis masih tetap ada. Dinas kesehatan telah mendistribusikan layanan ke 17 puskesmas yang ada di Baubau," katanya.
Ia mengatakan, untuk mendapat layanan swab antigen masyarakat cukup membawa KTP sebab data NIK akan disingkronkan dengan aplikasi Peduli Lindungi yang juga merekam data vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Baubau Marfiah Tahara menambahkan program swab antigen masih menjadi program prioritas karena sebagai langkah penulusuran dan upaya menemukan warga yang terpapar COVID-19.
Marfiah menyebutkan pelayanan swab di kantor dinas kesehatan untuk sementara ditiadakan sebab pelayanan akan difokuskan diseluruh puskesmas. Selain itu, dinkes juga membuka pelayanan di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Baubau yang berlokasi di kawasan simpang Lima Palagimata.
Mantan Kepala Puskesmas Kelurahan Melai ini juga menambahkan, selain penelusuran, saat ini Dinkes Baubau juga makin gencar mengejar target vaksinasi agar mencapai kekebalan komunal.
"Stok untuk swab masih banyak. Karena yang melakukan pelayanan di dinas selama ini adalah tenaga puskesmas juga, maka sebaiknya kami kembalikan ke puskesmas agar lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau Sitti Munawar melalui pesan WhatsApp di Kendari, Sabtu mengatakan sampai saat ini masyarakat masih dapat menikmati layanan swab antigen gratis di 17 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se-Kota Baubau.
"Pelayanan swab antigen gratis masih tetap ada. Dinas kesehatan telah mendistribusikan layanan ke 17 puskesmas yang ada di Baubau," katanya.
Ia mengatakan, untuk mendapat layanan swab antigen masyarakat cukup membawa KTP sebab data NIK akan disingkronkan dengan aplikasi Peduli Lindungi yang juga merekam data vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Baubau Marfiah Tahara menambahkan program swab antigen masih menjadi program prioritas karena sebagai langkah penulusuran dan upaya menemukan warga yang terpapar COVID-19.
Marfiah menyebutkan pelayanan swab di kantor dinas kesehatan untuk sementara ditiadakan sebab pelayanan akan difokuskan diseluruh puskesmas. Selain itu, dinkes juga membuka pelayanan di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Baubau yang berlokasi di kawasan simpang Lima Palagimata.
Mantan Kepala Puskesmas Kelurahan Melai ini juga menambahkan, selain penelusuran, saat ini Dinkes Baubau juga makin gencar mengejar target vaksinasi agar mencapai kekebalan komunal.
"Stok untuk swab masih banyak. Karena yang melakukan pelayanan di dinas selama ini adalah tenaga puskesmas juga, maka sebaiknya kami kembalikan ke puskesmas agar lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.