Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengusut kasus seorang pria diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) menganiaya ibu kandungnya hingga tewas di sebuah permukiman di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat.
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, pelaku berinisial AB (36) menganiaya ibunya berinisial EK (72) lantaran belum meminum obat penenang.
"Informasi dari RW memang karena baru pulang dari RS Grogol tidak mengonsumsi obat. Jadi karena tidak konsumsi obat, tensi dia jadi lebih tinggi, jadi lebih pemarah," kata Endah.
Peristiwa pemukulan itu bermula ketika pihak RT mendatangi rumah korban untuk melakukan penyuluhan pada pukul 07.00.
Namun saat dihampiri, pemilik rumah tidak kunjung membukakan pintunya. Beberapa jam kemudian, pelaku melaporkan kepada warga bahwa ibunya terjatuh di dalam kamar mandi.
Saat warga menghampiri, sang ibu sudah terbujur kaku di dalam kamar mandi dengan beberapa luka di sekujur tubuh.
Polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap AB yang diduga sebagai pelaku.
Saat ditangkap, pelaku sempat memberontak namun masih dapat dikendalikan. "Kadang teriak, kadang terlihat seperti baik-baik saja," kata dia.
Pelaku diamankan di Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta Timur.
"Kami tempatkan di dalam sel yang berbeda dengan tahanan lain," kata dia.
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, pelaku berinisial AB (36) menganiaya ibunya berinisial EK (72) lantaran belum meminum obat penenang.
"Informasi dari RW memang karena baru pulang dari RS Grogol tidak mengonsumsi obat. Jadi karena tidak konsumsi obat, tensi dia jadi lebih tinggi, jadi lebih pemarah," kata Endah.
Peristiwa pemukulan itu bermula ketika pihak RT mendatangi rumah korban untuk melakukan penyuluhan pada pukul 07.00.
Namun saat dihampiri, pemilik rumah tidak kunjung membukakan pintunya. Beberapa jam kemudian, pelaku melaporkan kepada warga bahwa ibunya terjatuh di dalam kamar mandi.
Saat warga menghampiri, sang ibu sudah terbujur kaku di dalam kamar mandi dengan beberapa luka di sekujur tubuh.
Polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap AB yang diduga sebagai pelaku.
Saat ditangkap, pelaku sempat memberontak namun masih dapat dikendalikan. "Kadang teriak, kadang terlihat seperti baik-baik saja," kata dia.
Pelaku diamankan di Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan untuk jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta Timur.
"Kami tempatkan di dalam sel yang berbeda dengan tahanan lain," kata dia.