Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan bonus Rp100 juta bagi atlet tunggal peraih medali emas PON XX Papua.
Plt Kadispora Sultra Trio Prasetio di Kendari, Selasa mengatakan pemerintah daerah merancang porsi bonus bagi atlet secara proporsional dan berkeadilan.
"Dana yang dipersiapkan untuk bonus atlet harus dirancang sedemikian rupa agar tetap memenuhi azas manfaat dan proporsioal," kata Trio.
Atlet peraih medali perak tunggal berhak atas bonus Rp75 juta
Sedangkan atlet peraih medali perunggu dipastikan kebagian Rp50 juta.
Sementara atlet peraih medali emas nomor beregu, perak beregu dan perunggu beregu bervariasi sekitar Rp50 juta dan Rp35 juta.
Kontingen PON XX Sultra menggondol 5 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu.
Cabang olahraga dayung menyumbangkan 5 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Cabang olahraga Softball meraup medali perak sedangkan cabang olahraga Sepak takraw dan Pencak silat mempersembahkan medali perunggu.
Data yang dihimpun menyebutkan dari 14 cabang olahraga yang dikirim berlaga di arena PON XX Papua 11 cabang olahraga pulang tanpa medali.
Plt Kadispora Sultra Trio Prasetio di Kendari, Selasa mengatakan pemerintah daerah merancang porsi bonus bagi atlet secara proporsional dan berkeadilan.
"Dana yang dipersiapkan untuk bonus atlet harus dirancang sedemikian rupa agar tetap memenuhi azas manfaat dan proporsioal," kata Trio.
Atlet peraih medali perak tunggal berhak atas bonus Rp75 juta
Sedangkan atlet peraih medali perunggu dipastikan kebagian Rp50 juta.
Sementara atlet peraih medali emas nomor beregu, perak beregu dan perunggu beregu bervariasi sekitar Rp50 juta dan Rp35 juta.
Kontingen PON XX Sultra menggondol 5 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu.
Cabang olahraga dayung menyumbangkan 5 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Cabang olahraga Softball meraup medali perak sedangkan cabang olahraga Sepak takraw dan Pencak silat mempersembahkan medali perunggu.
Data yang dihimpun menyebutkan dari 14 cabang olahraga yang dikirim berlaga di arena PON XX Papua 11 cabang olahraga pulang tanpa medali.