Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membangun bundaran seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang ada di Ibu Kota Indonesia Jakarta, sehingga dapat dijadikan tempat olahraga.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Kamis, mengatakan bundaran tersebut bagian dari program pembangunan jalan lingkar dalam (inner ringroad) sepanjang 4,1 kilometer di daerah itu.

"Insya Allah di persimpangan jalan antara ZA Sugianto dan HEA Mokodompit nanti akan ada bundaran. Kalau di Jakarta kita kenal dengan bundaran HI, insya Allah nanti juga dengan diamater yang kurang lebih sama, bahkan lebih besar kalau Bundaran HI itu 100 meter, kalau ini bundaran kita berdiameter 120 meter," kata dia.

Sulkarnain menyampaikan bundaran tersebut nantinya bakal menjadi tempat berolahraga bagi masyarakat dan akan menjadi ikon baru bagi Kota Kendari selain Taman Kota, Tugu Religi MTQ, dan Jembatan Teluk Kendari.

"Saya ingin mengusulkan untuk kemudian memberi nama bundaran itu menjadi Bundaran Anoa. Kita akan jadikan ini sebagai ikon baru di wilayah Kota Kendari dan mudah-mudahan bisa memberikan banyak dampak, banyak manfaat," ujar Sulkarnain.

Pemerintah Kota Kendari melakukan pembangunan ruas jalan sepanjang 4,1 kilometer, yakni jalur jalan dari Kali Kadia menuju RSUD Kendari sepanjang 1,5 km dan jalur jalan ZA Sugianto menuju Jalan HEA Mokodompit tepat di simpang tiga Kampus Univetsitas Haluoleo sepanjang sepanjang 2,6 kilometer.

Pembangunan ruas jalan baru sepanjang 4,1 kilometer untuk mengurai kemacetan yang terjadi di jalan ZA Sugianto yang merupakan jalur lingkar dalam atau inner ringroad daerah setempat.

Sulkarnain menyebutkan, untuk membiayai ruas jalan baru tersebut menelan anggaran sekitar Rp220 miliar yang bersumber dari pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Pembangunan jalan dengan lebar total badan jalan 30 meter dan lebar masing-masing jalur 7 meter tersebut, dikerjakan oleh PT Istaka dan PT Pundi tersebut, diperkirakan rampung pada Juli 2022.

"Kami mohon dari seluruh pihak, tokoh masyarakat tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan untuk mari merasa-sama mendoakan agar proses pembangunan fasilitas ini bisa berlangsung dengan lancar, berjalan dengan baik dan bisa tuntas sesuai dengan apa yang kita rencanakan," demikian Sulkarnain Kadir.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024