Kendari (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi perjuangan 14 cabang olahraga yang telah mengikuti PON XX Papua berlangsung sejak September hingga 15 Oktober 2021.
“Alhamdulillah, seluruh manajemen PON Sultra di Papua sudah bekerja maksimal, baik KONI, pelatih, manajer, maupun ofisial terkhusus dan terhormat para atlet yang sudah berjuang untuk daerah,” ungkap Sekretaris Umum KONI Sultra, Tahir Kimi, atas nama Plt. Ketua Umum KONI Sultra, di Kendari, Selasa.
Tahir menjelaskan, meski di PON Papua Sultra berada di posisi ke-20 dari 34 provinsi yang mengikuti PON, Sultra sudah mampu memperbaiki peringkat dari PON XIX Jawa Barat (Jabar) berada di peringkat ke- 24.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras kita semua dalam sistem di PON XX Papua. Mari kita tingkatkan pembinaan olahraga di Sultra dengan hati yang tulus dan ikhlas mengevaluasi yang kurang dan memantapkan yang sudah baik,” ujar Tahir, yang juga anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di bidang Pariwisata, Kesra, Pemuda dan Olahraga.
Untuk ke depan, Tahir Kimi juga meminta seluruh insan olahraga agar saling memperkuat dalam setiap program pembinaan cabang olahraga di Sultra.
"Mari kita ayomi dan menjaga atlet berprestasi agar semakin mencintai daerahnya di tengah persaingan SDM olahraga di setiap daerah. Alhamdulillah bapak Gubernur H. Ali Mazi, telah menyiapkan alokasi anggaran bonus atlit di APBD-P 2021. ini memberi bukti bahwa pemerintah daerah senantiasa hadir bersama kita semua insan olahraga," imbuhnya.
Hingga akhir pelaksanaan PON XX Papua, Sultra berada di posisi 20 besar dengan merebut 5 medali emas, 5 perak dan 5 medali perunggu. Sementara pada level eksibishi cabang olahraga e-sport, Triathlon dan nomor Hop Sepak Takraw, Sultra meraih 1 medali emas dan 2 medali perak.
Dari 14 cabang olahraga yang turun di arena PON XX Papua, tercatat hanya 4 yang berhasil mempersembahkan medali, yakni dayung dengan 5 medali emas, 4 perak dan 3 medali perunggu. Softball putri, 1 medali perak, sepak takraw 1 medali perunggu dan pencak silat, 1 medali perunggu.
“Alhamdulillah, seluruh manajemen PON Sultra di Papua sudah bekerja maksimal, baik KONI, pelatih, manajer, maupun ofisial terkhusus dan terhormat para atlet yang sudah berjuang untuk daerah,” ungkap Sekretaris Umum KONI Sultra, Tahir Kimi, atas nama Plt. Ketua Umum KONI Sultra, di Kendari, Selasa.
Tahir menjelaskan, meski di PON Papua Sultra berada di posisi ke-20 dari 34 provinsi yang mengikuti PON, Sultra sudah mampu memperbaiki peringkat dari PON XIX Jawa Barat (Jabar) berada di peringkat ke- 24.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras kita semua dalam sistem di PON XX Papua. Mari kita tingkatkan pembinaan olahraga di Sultra dengan hati yang tulus dan ikhlas mengevaluasi yang kurang dan memantapkan yang sudah baik,” ujar Tahir, yang juga anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di bidang Pariwisata, Kesra, Pemuda dan Olahraga.
Untuk ke depan, Tahir Kimi juga meminta seluruh insan olahraga agar saling memperkuat dalam setiap program pembinaan cabang olahraga di Sultra.
"Mari kita ayomi dan menjaga atlet berprestasi agar semakin mencintai daerahnya di tengah persaingan SDM olahraga di setiap daerah. Alhamdulillah bapak Gubernur H. Ali Mazi, telah menyiapkan alokasi anggaran bonus atlit di APBD-P 2021. ini memberi bukti bahwa pemerintah daerah senantiasa hadir bersama kita semua insan olahraga," imbuhnya.
Hingga akhir pelaksanaan PON XX Papua, Sultra berada di posisi 20 besar dengan merebut 5 medali emas, 5 perak dan 5 medali perunggu. Sementara pada level eksibishi cabang olahraga e-sport, Triathlon dan nomor Hop Sepak Takraw, Sultra meraih 1 medali emas dan 2 medali perak.
Dari 14 cabang olahraga yang turun di arena PON XX Papua, tercatat hanya 4 yang berhasil mempersembahkan medali, yakni dayung dengan 5 medali emas, 4 perak dan 3 medali perunggu. Softball putri, 1 medali perak, sepak takraw 1 medali perunggu dan pencak silat, 1 medali perunggu.