Buton Selatan (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menambah dua unit armada pengangkut sampah untuk dioperasikan membersihkan sampah-sampah khususnya dalam wilayah ibu kota daerah itu.

Kepala DLH Buton Selatan, La Singepu, di Buton Selatan, Kamis, mengatakan sebelumnya satu armada yang ada belum efektif digunakan karena mengalami kerusakan pada salah satu alatnya dan cukup susah untuk didapatkan didaerah itu.

"Yang ada sekarang ini baru satu unit roda tiga, tapi masih kurang bermanfaat karena ada kerusakan, dan sampai ini kami masih mencari salah satu alatnya agak susah," ujar mantan Kepala Diskominfo Buton Selatan ini.

Kata La Singepu, pengadaan armada roda tiga dengan anggaran sekitar Rp80 juta itu sebagai upaya untuk lebih menunjang pengangkutan sampah-sampah dalam wilayah Batauga atau ibu kota daerah itu sehingga dapat kelihatan lebih bersih.

"Artinya kita berusaha agar ibu kota ini lebih bersih, kan tujuan mengadakan ini agar ibu kota Buton Selatan bersih, paling tidak sama dengan kota-kota lain misalnya," katanya, dengan menambahkan bahwa pihaknya juga akan mengusulkan satu unit mobil truk pada 2022 mendatang.

Sejalan dengan pembersihan itu, kata dia, pengadaan sarana tempat-tempat sampah juga telah diadakan sebelumnya oleh pihaknya sebanyak 23 unit namun belum difungsikan karena belum adanya armada pengangkutan sampah tersebut.

"Jadi tong sampah ini nanti bisa kita manfaatkan setelah dua armada itu ada, kan kita ada petugas kebersihan sebanyak 15 orang yang bertugas khusus dalam ibu kota. Makanya begitu armada sampah itu ada, maka akan segera kita fungsikan," katanya, dengan menyebutkan bahwa sekitar tiga pekan kedepan armada tersebut tiba.

Selama ini, kata dia, petugas kebersihan dalam mengangkut sampah-sampah terpaksa menyewa kendaraan bak terbuka milik masyarakat untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Jadi tempat-tempat sampah itu akan disimpan di pusat-pusat kota atau titik-titik strategis seperti di Rujab, kantor bupati, kantor DPRD, rumah sakit dan sekolah-sekolah dalam kota," katanya.
 
Kabupaten Buton Selatan yang mekar dari induknya yakni Kabupaten Buton sekitar pertengahan 2014 lalu terus berbenah, berbagai sarana prasarana di daerah itu terus dibangun dibawah kepemimpinan bupati La Ode Arusani.

Pembangunan infrastruktur dan lainnya didaerah yang sebagian wilayahnya berada di kepulauan itu terus dilakukan sejalan dengan visi misi kepala daerah.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024