Jakarta (ANTARA) - Agen pemegang merek Audi di Indonesia, PT Garuda Mataram Motor memperkenalkan New Audi RS 4 Avant yang merupakan mobil berjenis "station wagon" dengan tenaga kuat berkat mesin V6 2,9 liter Twin-turbo untuk menghasilkan tenaga hingga 450 PS serta torsi 600 Nm.
New Audi RS 4 Avant dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp2.799.000.000 berstatus on–the-road Jakarta.
"Mengombinasikan nilai-nilai yang ada pada sebuah mobil sport dengan kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari menjadi salah satu ide berbeda yang ditawarkan oleh The New Audi RS 4 Avant. Mobil ini menjadi salah satu konsep terbaik yang menjadi ciri khas Audi selama 25 tahun terakhir,” ujar President Direktur, PT Garuda Mataram Motor Andrew Nasuri dalam siaran pers, Jumat.
Eksterior
Wajah New Audi RS 4 Avant mendapatkan perubahan dengan hadirnya grille singleframe yang lebih lebar dan rata jika dibandingkan dengan model yang menjadi basisnya. Grille singelframe juga dirancang tanpa bingkai guna memberikan tampilan yang bersih.
Lampu depan New Audi RS 4 Avant mendapatkan perubahan, di mana Matrix LED dibingkai bezel warna gelap yang membedakannya dengan model A4. Bagian fender depan dan belakang lebih lebar 30 mm dibandingkan dengan Audi A4 Avant. Adapun elemen hitam di kedua sisi lampu depan mempertegas kesan lebih lebar pada RS 4 Avant.
Selain itu, terdapat aksen berbalut hitam pada ambang jendela, bingkai kaca depan dan belakang, rumah kaca spion berbalut aksen karbon serta roof-rail hitam membuat tampilannya semakin sporty.
New Audi RS 4 Avant Indonesia hadir dengan velg forged alloy 10-spoke 19 inci berbalut ban 265/35 R19 sebagai velg standar. Tersedia juga opsi velg berbeda, mulai forged alloy 5-arm flag style berbalut glossy anthracite black 20 inci, fully milled alloy 5-arm peak style Matte Bronze 20 inci, serta forged alloy 5-arm flag style 20 inci, yang semuanya memakai ban 275/30 R20.
Audi memberikan kaliper rem berwarna merah atau opsi rem keramik RS dengan kaliper merah atau anthracite gray. Sedangkan untuk warna mobil, Audi menawarkan delapan kelir antara lain Tango Red Metallic, Turbo Blue, Daytona Gray Pearl Effect, Navarra Blue Metallic, Sonoma Green Metallic, Glacier White Metallic, Nardo Gray dan Mythos Black Metallic.
Meski berstatus mobil sport, namun New Audi RS 4 Avant tetap memberikan kegunaan berkendara harian sebagaimana Audi A4 Avant sebagai basis modelnya.
Kapasitas bagasinya mencapai 495 liter, yang dapat meningkat menjadi 1.495 liter dengan melipat bangku belakang dan ruang bagasi diisi penuh hingga atap. Pintu bagasi serta penutup bagasinya dapat beroperasi secara elektronik.
V6 Twin-Turbo
The New Audi RS 4 Avant mengusung mesin bensin V6 2.9 Liter TFSI Twin-Turbo, menghasilkan tenaga puncak hingga 450 PS dan torsi maksimal yang mencapai 600 Nm.
Torsi puncak dapat diraih mulai 1.900 hingga 5.000 rpm yang memungkinkan mobil ini berakselerasi 0 – 100 km/jam hanya dalam 4,1 detik. Dengan paket dinamik RS, kecepatan maksimalnya juga dapat ditingkatkan dari 250 km/jam menjadi 280 km/jam.
Mesin TFSI berbobot 182 kg, atau 31 kg lebih ringan dibandingkan mesin V8 yang digunakan oleh generasi sebelumnya. Mesin V6 twin-turbo juga menghasilkan efisiensi dengan konsumsi bahan bakar hingga 10,8 km/liter (9,2 liter/100 km), emisi CO2 211 gr/km. Angka konsumsi bahan bakar itu lebih rendah 17 persen dibandingkan model sebelumnya.
Limpahan output dari mesin 2.9 liter TFSI diteruskan ke sistem penggerak empat roda permanen quattro yang dimiliki Audi melalui transmisi otomatis 8-speed tiptronic.
Dalam kondisi pengendaraan normal sehari-hari, tenaga yang didistribusikan centre differential secara mekanikal 60 persen ke poros roda belakang dan 40 persen ke roda depan.
Jika salah satu poros terdeteksi mengalami selip, maka sebagian besar tenaga akan dialihkan secara otomatis ke poros lainnya, hingga 70 persen ke poros depan atau 85 persen ke poros belakang melalui sistem kendali elektronik (ESC) dan kontrol traksi.
Suspensi tuning sport
Struktur suspensi five-link pada bagian depan dan belakang mobil ini memberikan dukungan gaya longitudinal dan lateral. Melalui suspensi sport RS, The New Audi RS 4 Avant menjadi tujuh milimeter lebih rendah dibandingkan Audi S4 yang menjadi model basisnya dengan suspensi sport.
Suspensi sport RS plus dengan Dynamic Ride Control (DRC) sebagai opsi pilihan memungkinkan pengendalian yang lebih lincah sesuai dengan kebutuhan.
Roll and pitch stabilizer terintegrasi terdiri dari sistem peredam khusus yang secara langsung dapat mempertahankan pergerakan bodi kendaraan tanpa penggunaan perangkat elektronik.
Dengan bantuan Audi drive select, pengemudi dapat mengatur respon peredam dengan tiga tingkat peredaman dan mempersonalisasi. Hasilnya, suspensi sport RS dengan DRC memastikan pengendaraan yang sangat nyaman pada pengaturan "comfort", program "dynamic" memberikan presisi berkendara saat menikung dengan kecepatan tinggi.
Pengemudi dapat memilih pengalaman berkendara pribadi melalui sistem pengendalian dinamis Audi drive select. Ada lima mode yang tersedia: comfort, auto, dynamic, dan mode khusus RS yang dapat disesuaikan: RS1 dan RS2.
Sistem Audi drive select akan mempengaruhi kinerja mesin dan manajemen transmisi, power steering, suspensi, sistem kemudi dinamis, sistem differential sport quattro, suara mesin dan karakteristik AC otomatis.
New Audi RS 4 Avant dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp2.799.000.000 berstatus on–the-road Jakarta.
"Mengombinasikan nilai-nilai yang ada pada sebuah mobil sport dengan kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari menjadi salah satu ide berbeda yang ditawarkan oleh The New Audi RS 4 Avant. Mobil ini menjadi salah satu konsep terbaik yang menjadi ciri khas Audi selama 25 tahun terakhir,” ujar President Direktur, PT Garuda Mataram Motor Andrew Nasuri dalam siaran pers, Jumat.
Eksterior
Wajah New Audi RS 4 Avant mendapatkan perubahan dengan hadirnya grille singleframe yang lebih lebar dan rata jika dibandingkan dengan model yang menjadi basisnya. Grille singelframe juga dirancang tanpa bingkai guna memberikan tampilan yang bersih.
Lampu depan New Audi RS 4 Avant mendapatkan perubahan, di mana Matrix LED dibingkai bezel warna gelap yang membedakannya dengan model A4. Bagian fender depan dan belakang lebih lebar 30 mm dibandingkan dengan Audi A4 Avant. Adapun elemen hitam di kedua sisi lampu depan mempertegas kesan lebih lebar pada RS 4 Avant.
Selain itu, terdapat aksen berbalut hitam pada ambang jendela, bingkai kaca depan dan belakang, rumah kaca spion berbalut aksen karbon serta roof-rail hitam membuat tampilannya semakin sporty.
New Audi RS 4 Avant Indonesia hadir dengan velg forged alloy 10-spoke 19 inci berbalut ban 265/35 R19 sebagai velg standar. Tersedia juga opsi velg berbeda, mulai forged alloy 5-arm flag style berbalut glossy anthracite black 20 inci, fully milled alloy 5-arm peak style Matte Bronze 20 inci, serta forged alloy 5-arm flag style 20 inci, yang semuanya memakai ban 275/30 R20.
Audi memberikan kaliper rem berwarna merah atau opsi rem keramik RS dengan kaliper merah atau anthracite gray. Sedangkan untuk warna mobil, Audi menawarkan delapan kelir antara lain Tango Red Metallic, Turbo Blue, Daytona Gray Pearl Effect, Navarra Blue Metallic, Sonoma Green Metallic, Glacier White Metallic, Nardo Gray dan Mythos Black Metallic.
Meski berstatus mobil sport, namun New Audi RS 4 Avant tetap memberikan kegunaan berkendara harian sebagaimana Audi A4 Avant sebagai basis modelnya.
Kapasitas bagasinya mencapai 495 liter, yang dapat meningkat menjadi 1.495 liter dengan melipat bangku belakang dan ruang bagasi diisi penuh hingga atap. Pintu bagasi serta penutup bagasinya dapat beroperasi secara elektronik.
V6 Twin-Turbo
The New Audi RS 4 Avant mengusung mesin bensin V6 2.9 Liter TFSI Twin-Turbo, menghasilkan tenaga puncak hingga 450 PS dan torsi maksimal yang mencapai 600 Nm.
Torsi puncak dapat diraih mulai 1.900 hingga 5.000 rpm yang memungkinkan mobil ini berakselerasi 0 – 100 km/jam hanya dalam 4,1 detik. Dengan paket dinamik RS, kecepatan maksimalnya juga dapat ditingkatkan dari 250 km/jam menjadi 280 km/jam.
Mesin TFSI berbobot 182 kg, atau 31 kg lebih ringan dibandingkan mesin V8 yang digunakan oleh generasi sebelumnya. Mesin V6 twin-turbo juga menghasilkan efisiensi dengan konsumsi bahan bakar hingga 10,8 km/liter (9,2 liter/100 km), emisi CO2 211 gr/km. Angka konsumsi bahan bakar itu lebih rendah 17 persen dibandingkan model sebelumnya.
Limpahan output dari mesin 2.9 liter TFSI diteruskan ke sistem penggerak empat roda permanen quattro yang dimiliki Audi melalui transmisi otomatis 8-speed tiptronic.
Dalam kondisi pengendaraan normal sehari-hari, tenaga yang didistribusikan centre differential secara mekanikal 60 persen ke poros roda belakang dan 40 persen ke roda depan.
Jika salah satu poros terdeteksi mengalami selip, maka sebagian besar tenaga akan dialihkan secara otomatis ke poros lainnya, hingga 70 persen ke poros depan atau 85 persen ke poros belakang melalui sistem kendali elektronik (ESC) dan kontrol traksi.
Suspensi tuning sport
Struktur suspensi five-link pada bagian depan dan belakang mobil ini memberikan dukungan gaya longitudinal dan lateral. Melalui suspensi sport RS, The New Audi RS 4 Avant menjadi tujuh milimeter lebih rendah dibandingkan Audi S4 yang menjadi model basisnya dengan suspensi sport.
Suspensi sport RS plus dengan Dynamic Ride Control (DRC) sebagai opsi pilihan memungkinkan pengendalian yang lebih lincah sesuai dengan kebutuhan.
Roll and pitch stabilizer terintegrasi terdiri dari sistem peredam khusus yang secara langsung dapat mempertahankan pergerakan bodi kendaraan tanpa penggunaan perangkat elektronik.
Dengan bantuan Audi drive select, pengemudi dapat mengatur respon peredam dengan tiga tingkat peredaman dan mempersonalisasi. Hasilnya, suspensi sport RS dengan DRC memastikan pengendaraan yang sangat nyaman pada pengaturan "comfort", program "dynamic" memberikan presisi berkendara saat menikung dengan kecepatan tinggi.
Pengemudi dapat memilih pengalaman berkendara pribadi melalui sistem pengendalian dinamis Audi drive select. Ada lima mode yang tersedia: comfort, auto, dynamic, dan mode khusus RS yang dapat disesuaikan: RS1 dan RS2.
Sistem Audi drive select akan mempengaruhi kinerja mesin dan manajemen transmisi, power steering, suspensi, sistem kemudi dinamis, sistem differential sport quattro, suara mesin dan karakteristik AC otomatis.