Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan vaksinasi COVID-19 di daerah itu sudah mencapai 140.655 orang atau 53 persen dari target sasaran dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru dan variannya.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu mengatakan secara keseluruhan sasaran vaksinasi di kota itu tercatat 265.147 orang, terbagi atas tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan serta remaja.
"Vaksinasi saat ini dosis satu 140.655 atau 53,05 persen dan dosis kedua mencapai 66.691 orang atau 35,15 persen dari jumlah sasaran," kata dia.
Vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 5.567 atau 134,11 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.062 orang atau 121,95 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga 2.090 orang atau 50,35 persen dari sasaran.
Bagi petugas publik telah dilakukan kepada 42.210 orang atau 111,64 persen dari 37.810 sasaran dosis satu. Dosis kedua mencapai 27.998 orang atau 74,05 persen dari sasaran.
Selanjutnya, bagi kelompok lansia dosis satu sudah dilakukan kepada 9.170 orang atau 53,81 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 5.943 orang atau 34,88 persen dari sasaran.
Berikutnya, masyarakat umum dan rentan mencapai 62.259 orang atau 35,54 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Dosis kedua 25.747 orang atau 15,11 persen dari sasaran.
Kemudian, vaksinasi bagi remaja mencapai 21.449 orang atau 60,02 persen dari 35.737 sasaran. Dosis kedua 1.941 orang atau 5,43 persen dari sasaran.
Rahminingrum mengingatkan semua pihak agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, utamanya 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.
Dia menegaskan bahwa hal itu penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatnya kasus positif, dimana saat ini tren kasus sembuh semakin meningkat.
Selain itu, ia mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga bisa mencegah dari infeksi COVID-19.
Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat jumlah kasus positif COVID-19 per 14 September 2021 sebanyak 7.690 orang, kasus sembuh 7.426 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri tersisa 169 orang dan pasien meninggal 95 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Rabu mengatakan secara keseluruhan sasaran vaksinasi di kota itu tercatat 265.147 orang, terbagi atas tenaga kesehatan, petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan serta remaja.
"Vaksinasi saat ini dosis satu 140.655 atau 53,05 persen dan dosis kedua mencapai 66.691 orang atau 35,15 persen dari jumlah sasaran," kata dia.
Vaksinasi tenaga kesehatan mencapai 5.567 atau 134,11 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.062 orang atau 121,95 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga 2.090 orang atau 50,35 persen dari sasaran.
Bagi petugas publik telah dilakukan kepada 42.210 orang atau 111,64 persen dari 37.810 sasaran dosis satu. Dosis kedua mencapai 27.998 orang atau 74,05 persen dari sasaran.
Selanjutnya, bagi kelompok lansia dosis satu sudah dilakukan kepada 9.170 orang atau 53,81 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 5.943 orang atau 34,88 persen dari sasaran.
Berikutnya, masyarakat umum dan rentan mencapai 62.259 orang atau 35,54 persen dari 170.409 sasaran dosis satu. Dosis kedua 25.747 orang atau 15,11 persen dari sasaran.
Kemudian, vaksinasi bagi remaja mencapai 21.449 orang atau 60,02 persen dari 35.737 sasaran. Dosis kedua 1.941 orang atau 5,43 persen dari sasaran.
Rahminingrum mengingatkan semua pihak agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, utamanya 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas meski telah mengikuti vaksinasi hingga dosis lengkap.
Dia menegaskan bahwa hal itu penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatnya kasus positif, dimana saat ini tren kasus sembuh semakin meningkat.
Selain itu, ia mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program vaksinasi sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga bisa mencegah dari infeksi COVID-19.
Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat jumlah kasus positif COVID-19 per 14 September 2021 sebanyak 7.690 orang, kasus sembuh 7.426 orang, menjalani perawatan atau isolosi mandiri tersisa 169 orang dan pasien meninggal 95 orang.