Jakarta (ANTARA) - Ayam goreng tepung mungkin menjadi menu andalan makanan keluarga yang bisa disantap sehari- hari. Namun terkadang proses menggoreng untuk mendapatkan kerenyahan di bagian luar dan tetap menjaga ayam tetap memiliki tekstur yang lembut kerap kali menjadi tantangan tersendiri.
Penulis buku resep masakan "Menu Istimewa Sehari- hari Keluarga" Lily Minarosa membagikan kiatnya menghadirkan ayam goreng tepung ala restoran yang rupanya mudah untuk dilakukan dan dihadirkan meski di rumah saja.
"Kalau mau ayamnya crispy balurannya wajib pakai tepung kering, misalnya dibalur tepung roti itu pasti jadi crispy," kata Lily dalam kelas memasak daringnya bertajuk "Simple and Healthy Cooking Class" yang diselenggarakan oleh DBS Indonesia, Sabtu.
Sementara untuk menjaga tekstur ayam bagian dalam untuk tetap lembut dan memiliki nutrisi yang terjaga, anda bisa melakukan marinasi pada ayam yang akan diolah minimal 15 menit hingga 8 jam menggunakan susu full cream cair.
Menurut Lily, melakukan marinasi ayam menggunakan susu cair yang tanpa rasa merupakan rahasia di balik ayam- ayam lembut khas restoran- restoran cepat saji ternama.
"Saya jamin, ayamnya bisa sangat moist. Mau itu bagian dada sekalipun, teksturnya tetap lembut dan tidak akan kering bagian dalamnya saat setelah digoreng," kata Lily.
Selain dari teknik pengolahan ayam, pemilihan minyak juga rupanya berpengaruh pada kerenyahan ayam yang digoreng.
Memilih minyak sayur ketimbang minyak goreng yang sering kali digunakan rupanya bisa membuat ayam memiliki kerenyahan yang lebih baik.
Sebagai contoh, Lily memilih menggunakan minyak canola untuk menggoreng ayam goreng tepungnya agar bisa tetap memiliki kerenyahan yang pas dan nikmat saat disantap.
Minyak yang baru lebih cocok digunakan untuk mendapatkan hasil ayam goreng tepung yang cripsy dibandingkan dengan minyak yang sudah digunakan berulang kali.
Minyak yang sudah digunakan berulang kali justru cenderung menghasilkan rasa berminyak dan membuat ayam terasa tidak renyah.
Selain itu pastikan anda menggoreng dengan api sedang dan bukan api kecil.
"Paling penting nih, jangan pakai api kecil. Banyak yang bilang ke saya ayam mereka jadi kering luar dalamnya, ketika ditanya mereka masak pakai api kecil terus sekitar 15-20 menit. Iya wajar jadi kering karena sari ayamnya jadi hilang ketika digoreng dalam waktu yang lama. Jadi untuk membuat ayam tetap crispy tapi lembut ya digorengnya pakai api sedang dan tidak lama-lama," ujar Lily.
Penulis buku resep masakan "Menu Istimewa Sehari- hari Keluarga" Lily Minarosa membagikan kiatnya menghadirkan ayam goreng tepung ala restoran yang rupanya mudah untuk dilakukan dan dihadirkan meski di rumah saja.
"Kalau mau ayamnya crispy balurannya wajib pakai tepung kering, misalnya dibalur tepung roti itu pasti jadi crispy," kata Lily dalam kelas memasak daringnya bertajuk "Simple and Healthy Cooking Class" yang diselenggarakan oleh DBS Indonesia, Sabtu.
Sementara untuk menjaga tekstur ayam bagian dalam untuk tetap lembut dan memiliki nutrisi yang terjaga, anda bisa melakukan marinasi pada ayam yang akan diolah minimal 15 menit hingga 8 jam menggunakan susu full cream cair.
Menurut Lily, melakukan marinasi ayam menggunakan susu cair yang tanpa rasa merupakan rahasia di balik ayam- ayam lembut khas restoran- restoran cepat saji ternama.
"Saya jamin, ayamnya bisa sangat moist. Mau itu bagian dada sekalipun, teksturnya tetap lembut dan tidak akan kering bagian dalamnya saat setelah digoreng," kata Lily.
Selain dari teknik pengolahan ayam, pemilihan minyak juga rupanya berpengaruh pada kerenyahan ayam yang digoreng.
Memilih minyak sayur ketimbang minyak goreng yang sering kali digunakan rupanya bisa membuat ayam memiliki kerenyahan yang lebih baik.
Sebagai contoh, Lily memilih menggunakan minyak canola untuk menggoreng ayam goreng tepungnya agar bisa tetap memiliki kerenyahan yang pas dan nikmat saat disantap.
Minyak yang baru lebih cocok digunakan untuk mendapatkan hasil ayam goreng tepung yang cripsy dibandingkan dengan minyak yang sudah digunakan berulang kali.
Minyak yang sudah digunakan berulang kali justru cenderung menghasilkan rasa berminyak dan membuat ayam terasa tidak renyah.
Selain itu pastikan anda menggoreng dengan api sedang dan bukan api kecil.
"Paling penting nih, jangan pakai api kecil. Banyak yang bilang ke saya ayam mereka jadi kering luar dalamnya, ketika ditanya mereka masak pakai api kecil terus sekitar 15-20 menit. Iya wajar jadi kering karena sari ayamnya jadi hilang ketika digoreng dalam waktu yang lama. Jadi untuk membuat ayam tetap crispy tapi lembut ya digorengnya pakai api sedang dan tidak lama-lama," ujar Lily.