Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat kasus aktif pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu kembali bertambah dengan saat ini menjadi 211 dari yang sebelumnya sempat tersisa 202 pada 7 Agustus 2021.
"Per 9 September kasus aktif COVID-19 tercatat 2011 setelah ada penambahan lima kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Kamis.
Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Kendari sebelumnya sempat didominasi oleh kasus sembuh dibandingkan dengan pasien positif baru, namun dalam dua hari ini kasus positif lebih banyak daripada pasien sembuh.
Satgas setempat mencatat kasus positif baru pada 8 September sebanyak 11 orang, sementara pasien sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 tercatat delapan orang.
Kondisi serupa juga terjadi pada hari ini, di mana terdapat lima kasus positif baru masing-masing satu orang di Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Poasia, Puuwatu dan Wua-wua, sedangkan pasien sembuh tidak ada penambahan.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.665, dari jumlah itu 7.359 dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.
"Kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang," ujar dia.
Algazali mengingatkan semua warga selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Penerapan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat saat melaksanakan aktivitas produktif sehari-hari penting dilakukan guna memutus mata rantai penularan virus itu serta mencegah terjadi peningkatan kasus.
"Kita tidak beloh lengah. Tetap tingkatkan kewaspadaan, jangan abai, tetap lakukan protokol kesehatan, agar kita bisa keluar dari wabah COVID-19 ini," katanya.
"Per 9 September kasus aktif COVID-19 tercatat 2011 setelah ada penambahan lima kasus," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Kamis.
Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Kendari sebelumnya sempat didominasi oleh kasus sembuh dibandingkan dengan pasien positif baru, namun dalam dua hari ini kasus positif lebih banyak daripada pasien sembuh.
Satgas setempat mencatat kasus positif baru pada 8 September sebanyak 11 orang, sementara pasien sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 tercatat delapan orang.
Kondisi serupa juga terjadi pada hari ini, di mana terdapat lima kasus positif baru masing-masing satu orang di Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Poasia, Puuwatu dan Wua-wua, sedangkan pasien sembuh tidak ada penambahan.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.665, dari jumlah itu 7.359 dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.
"Kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang," ujar dia.
Algazali mengingatkan semua warga selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Penerapan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat saat melaksanakan aktivitas produktif sehari-hari penting dilakukan guna memutus mata rantai penularan virus itu serta mencegah terjadi peningkatan kasus.
"Kita tidak beloh lengah. Tetap tingkatkan kewaspadaan, jangan abai, tetap lakukan protokol kesehatan, agar kita bisa keluar dari wabah COVID-19 ini," katanya.