Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari,Sulkarnain Kadir meminta seluruh masyarakat tidak mengabaikan penerapan protokol kesehatan (prokes) meskipun saat ini tren kasus COVID-19 di daerah tersebut mengalami penurunan.

"Tetap patuhi protokol kesehatan, jangan abai, ini penting meski tren kasus COVID-19 di daerah kita saat ini menurun," kata dia di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu.

Menurut dia, disiplin menerapkan protokol kesehatan, utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, penting dilakukan oleh semua pihak agar daerah itu bisa keluar dari pandemi COVID-19.

Ia juga meminta warga saling mengingatkan tentang penerapan prokes di manapun dan kapanpun, sehingga tidak ada lagi warga yang terinfeksi virus itu.

"Kita harus bahu-membahu mengingatkan protokol kesehatan untuk sama-sama kita terapkan, sehingga kita bisa mengendalikan penyebaran COVID-19 di daerah kita, dan semoga kita bisa nol kasus," ujar dia.

Ia menilai masifnya gerakan vaksinasi yang digalakkan oleh berbagai pihak, seperti TNI-Polri bersama pemerintah daerah setempat juga menjadi salah satu pendorong tren kasus sembuh dari COVID-19 di daerah itu meningkat.

"Vaksin adalah upaya pemerintah saat ini yang paling dianggap efektif untuk memutus mata rantai COVID-19 ini, karena dapat meningkatkan imun tubuh dan bisa mengurangi risiko terinfeksi virus corona, maka manfaatkan vaksinasi ini," ujar dia.

Ia berharap, protokol kesehatan bisa menjadi kebiasaan yang diterapkan masyarakat saat melakukan kegiatan produktif sehari-hari. Masyarakat juga diminta mengikuti program vaksinasi yang saat ini gencar dilaksanakan di daerah itu.

Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 4 September 2021 sebanyak 7.637 orang, kasus sembuh sebanyak 7.316 orang, menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 226 orang, dan pasien meninggal dunia 95 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024