Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memfasilitasi swab antigen bagi peserta CPNS dan P3K sebagai salah satu syarat mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) tahun 2021.
Kepala BKPSDM Kabupaten Buton Tengah Samrin Saerani saat dikonfirmasi di Baubau, Kamis menyebutkan, hasil koordinasinya bersama Dinas Kesehatan akan ada tiga dokter yang disiapkan untuk menunjang aktifitas pelaksanaan tes swab antigen bagi peserta yang akan dilaksanakan H- 1 sebelum pelaksanaan ujian.
"Kami sudah siapkan beberapa dokter di beberapa titik di Mawasngka untuk pelaksanaan swab antigen, tetapi tidak gratis namun berbayar paling tinggi Rp250.000," tutur Samrin serya menambahkan, karena swab antigen hanya berlaku 24 jam, maka peserta sudah boleh swab pada sore hari sebelum ujian.
Selain swab antigen, kewajiban peserta tes SKD nanti adalah membawa kartu ujian dan surat keterangan sehat yang telah diupload paling lambat H-14 di akun peserta.
“Kalau tidak bawa ya tidak bisa ikut ujian,”tandasnya.
Dia menjelaskan, alasannya tidak mewajibkan sertifikat vaksin, karena stok vaksin di setiap daerah berbeda-beda sehingga dipastikan masih banyak peserta yang belum menjalani vaksin.
Lanjut Samrin, secara nasional pelaksanaan SKD dimulai 2 September, namun hingga saat ini pemerintah kabupaten Buton Tengah belum menetapkan jadwal pasti pelaksanaan SKD di kabupaten itu.
Pemkab Buteng belum memiliki sarana laboratorium komputer sehingga pelaksanaan SKD akan berlangsung di edung Kesenian Mawasangka Kelurahan Mawasangka, Kecamatan Mawasangka.
BKPSDM menyiapkan 135 unit komputer yang diatur secara berjarak dan 5 (lima) unit diantaranya sebagai cadangan berada di ruang khusus bagi peserta yang terindikasi terpapar Covid -19.
"Kita siapkan 135 PC, 127 komputer utama, 3 cadangan dan 5 persiapan bagi mereka yang terindikasi COVID-19," tambahnya.
Ia berharap para peserta hadir 2 hari sebelum pelaksanaan SKD, dan dapat melaksanakan sweb antigen di kecamatan Mawasangka H-1 sebelum ujian.
Adapun jumlah pelamar CPNS di buton tengah mencapai 1.556 pendaftar. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.443 dinyatakan lolos berkas dan tambahan 14 peserta memenuhi syarat setelah masa sanggah. Sementara kuota CPNS di Buteng 69 formasi khusus P3K sebanyak 406 formasi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Buton Tengah Samrin Saerani saat dikonfirmasi di Baubau, Kamis menyebutkan, hasil koordinasinya bersama Dinas Kesehatan akan ada tiga dokter yang disiapkan untuk menunjang aktifitas pelaksanaan tes swab antigen bagi peserta yang akan dilaksanakan H- 1 sebelum pelaksanaan ujian.
"Kami sudah siapkan beberapa dokter di beberapa titik di Mawasngka untuk pelaksanaan swab antigen, tetapi tidak gratis namun berbayar paling tinggi Rp250.000," tutur Samrin serya menambahkan, karena swab antigen hanya berlaku 24 jam, maka peserta sudah boleh swab pada sore hari sebelum ujian.
Selain swab antigen, kewajiban peserta tes SKD nanti adalah membawa kartu ujian dan surat keterangan sehat yang telah diupload paling lambat H-14 di akun peserta.
“Kalau tidak bawa ya tidak bisa ikut ujian,”tandasnya.
Dia menjelaskan, alasannya tidak mewajibkan sertifikat vaksin, karena stok vaksin di setiap daerah berbeda-beda sehingga dipastikan masih banyak peserta yang belum menjalani vaksin.
Lanjut Samrin, secara nasional pelaksanaan SKD dimulai 2 September, namun hingga saat ini pemerintah kabupaten Buton Tengah belum menetapkan jadwal pasti pelaksanaan SKD di kabupaten itu.
Pemkab Buteng belum memiliki sarana laboratorium komputer sehingga pelaksanaan SKD akan berlangsung di edung Kesenian Mawasangka Kelurahan Mawasangka, Kecamatan Mawasangka.
BKPSDM menyiapkan 135 unit komputer yang diatur secara berjarak dan 5 (lima) unit diantaranya sebagai cadangan berada di ruang khusus bagi peserta yang terindikasi terpapar Covid -19.
"Kita siapkan 135 PC, 127 komputer utama, 3 cadangan dan 5 persiapan bagi mereka yang terindikasi COVID-19," tambahnya.
Ia berharap para peserta hadir 2 hari sebelum pelaksanaan SKD, dan dapat melaksanakan sweb antigen di kecamatan Mawasangka H-1 sebelum ujian.
Adapun jumlah pelamar CPNS di buton tengah mencapai 1.556 pendaftar. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.443 dinyatakan lolos berkas dan tambahan 14 peserta memenuhi syarat setelah masa sanggah. Sementara kuota CPNS di Buteng 69 formasi khusus P3K sebanyak 406 formasi.