Kolaka (ANTARA) - Anggota Komite II DPD RI asal daerah pemilihan Sulawesi Tenggara Wa Ode Rabiah Al Adawia Ridwan berkunjung ke Kebupaten Kolaka guna meninjau pelaksanaan program padat karya di kantor unit penyelenggara pelabuhan Kecamatan Pomalaa, Rabu.
"Kita berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik serta dapat bermanfaat untuk masyarakat umum," katanya.
Wa ode Rabiah juga mengungkapkan bantuan yang digelontorkan oleh kementerian perhubungan ini berada di empat kantor UPP yakni KUPP Pomalaa, KUPP Lapuko, KUPP Molawe, dan KUPP Wanci.
Program ini, kata dia seharusnya berjalan sejak bulan Juli 2021 lalu namun karena penerapan PPKM di beberapa wilayah termasuk Sultra sehingga baru bulan ini bisa dilaksanakan
Rabiah juga menjelaskan program padat karya mempunyai item kegiatan yang berbeda-beda dengan anggaran yang berbeda pula mulai dari pemeliharaan gedung kantor atau pelabuhan dan ada beberapa item pekerjaan lainya.
"Anggarannya juga bervariasi mulai dari Rp150 juta sampai Rp200 jutaan," ungkap anggota DPD RI itu.
Semantara pelaksana tugas Kadis Perhubungan Kolaka Marsukat Riadi memberikan apresiasi atas bantuan Kementerian Perhubungan melalui program padat karya khususnya di wilayah UPP Pomalaa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota DPD RI Wa Ode Rabiah Al Adawia Ridwan yang telah meninjau pelaksanaan program padat karya di UPP Pomalaa," katanya.
Begitu juga dengan Kepala Kantor UPP Polamaa Capt. Rachman Rani mengatakan untuk UPP Pomalaa mendapat bantuan program padat karya sebanyak Rp200 juta dan akan digunakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan.
"Anggaran ini dipergunakan untuk pekerjaan rehabilitasi bangunan kantor dan penataan pelabuhan Pomalaa," ujarnya.
"Kita berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik serta dapat bermanfaat untuk masyarakat umum," katanya.
Wa ode Rabiah juga mengungkapkan bantuan yang digelontorkan oleh kementerian perhubungan ini berada di empat kantor UPP yakni KUPP Pomalaa, KUPP Lapuko, KUPP Molawe, dan KUPP Wanci.
Program ini, kata dia seharusnya berjalan sejak bulan Juli 2021 lalu namun karena penerapan PPKM di beberapa wilayah termasuk Sultra sehingga baru bulan ini bisa dilaksanakan
Rabiah juga menjelaskan program padat karya mempunyai item kegiatan yang berbeda-beda dengan anggaran yang berbeda pula mulai dari pemeliharaan gedung kantor atau pelabuhan dan ada beberapa item pekerjaan lainya.
"Anggarannya juga bervariasi mulai dari Rp150 juta sampai Rp200 jutaan," ungkap anggota DPD RI itu.
Semantara pelaksana tugas Kadis Perhubungan Kolaka Marsukat Riadi memberikan apresiasi atas bantuan Kementerian Perhubungan melalui program padat karya khususnya di wilayah UPP Pomalaa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota DPD RI Wa Ode Rabiah Al Adawia Ridwan yang telah meninjau pelaksanaan program padat karya di UPP Pomalaa," katanya.
Begitu juga dengan Kepala Kantor UPP Polamaa Capt. Rachman Rani mengatakan untuk UPP Pomalaa mendapat bantuan program padat karya sebanyak Rp200 juta dan akan digunakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan.
"Anggaran ini dipergunakan untuk pekerjaan rehabilitasi bangunan kantor dan penataan pelabuhan Pomalaa," ujarnya.