Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk senantiasa memotivasi para pengrajin lokal untuk terus meningkatkan produksi dan meningkatkan kualitas produk.
"Saya meminta Dekranasda Kabupaten untuk memberikan motivasi kepada pengrajin daerah, khusunya kerajinan tenun, anyaman dan ukiran serta kerajinan lainnya untuk menciptakan produk berkualitas agar dapat menjadi andalan daerah," kata Ali Mazi, saat pelantikan Ketua Dekranasda Konawe Selatan dan Ketua Dekranasda Kabupaten Muna Barat, di Rujab Gubernur Sultra, Jumat.
Gubernur juga mengucapkan selamat kepada ketua dekranas kabupaten yang dilantik dan berharap semoga lebih memberi perhatian kepada pengrajin agar penciptaan produk unggulan daerah selalu diciptakan dengan mutu dan kualitas baik.
Sementara itu, Plh ketua Dekranasda Sultra, Nur Endang Abbas menekankan agar pembinaan Dekranasda perlu mendapat perhatian pada usaha kerajinan daerah, karena makin berkurangnya minat masyarakat menangani kerajinan terutama generasi muda.
"Untuk itu, Dekranasda Kabupaten harus memberikan perhatian ekstra penciptaan wirausaha baru melalui pelatihan-pelatihan teknis untuk diintensifkan.
Selain itu, Dekranasda Kabupaten dapat mengakses permodalan dan bantuan peralatan, untuk pengembangannya, terutama pada pemasaran diintensifkan pada promosi serta penjualan secara online melalui marketplace yang ada saat ini.
Kegiatan promosi dan pameran perlu menjadi program kegiatan Dekranasda, untuk mensinkronkan program kegiatan pembinaan Dekranas Pusat kepada Dekranasda Provinsi dalam pengembangan kualitas dan pemasaran produk kerajinan daerah tenunan, anyaman, ukiran maupun produk-produk lainnya.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin, selaku Dewan Pembina Dekranasda Konawe Selatan, menekankan agar karya budaya daerah selalu dipelihara dengan baik.
Surunuddin juga mengapresiasi Ketua Dekranasda Sultra, Almarhumah Agista Ariany Ali Mazi atas usaha semasa hidupnya yang selalu mepromosikan karya budaya Sultra baik di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.
"Hal tersebut perlu menjadi inspirasi kepada Ketua Dekranasda khususnya Dekranasda Konawe Selatan untuk selalu berusaha menjadikan Karya budaya daerah dikenal sampai di luar negeri," pungkasnya.
"Saya meminta Dekranasda Kabupaten untuk memberikan motivasi kepada pengrajin daerah, khusunya kerajinan tenun, anyaman dan ukiran serta kerajinan lainnya untuk menciptakan produk berkualitas agar dapat menjadi andalan daerah," kata Ali Mazi, saat pelantikan Ketua Dekranasda Konawe Selatan dan Ketua Dekranasda Kabupaten Muna Barat, di Rujab Gubernur Sultra, Jumat.
Gubernur juga mengucapkan selamat kepada ketua dekranas kabupaten yang dilantik dan berharap semoga lebih memberi perhatian kepada pengrajin agar penciptaan produk unggulan daerah selalu diciptakan dengan mutu dan kualitas baik.
Sementara itu, Plh ketua Dekranasda Sultra, Nur Endang Abbas menekankan agar pembinaan Dekranasda perlu mendapat perhatian pada usaha kerajinan daerah, karena makin berkurangnya minat masyarakat menangani kerajinan terutama generasi muda.
"Untuk itu, Dekranasda Kabupaten harus memberikan perhatian ekstra penciptaan wirausaha baru melalui pelatihan-pelatihan teknis untuk diintensifkan.
Selain itu, Dekranasda Kabupaten dapat mengakses permodalan dan bantuan peralatan, untuk pengembangannya, terutama pada pemasaran diintensifkan pada promosi serta penjualan secara online melalui marketplace yang ada saat ini.
Kegiatan promosi dan pameran perlu menjadi program kegiatan Dekranasda, untuk mensinkronkan program kegiatan pembinaan Dekranas Pusat kepada Dekranasda Provinsi dalam pengembangan kualitas dan pemasaran produk kerajinan daerah tenunan, anyaman, ukiran maupun produk-produk lainnya.
Bupati Konawe Selatan, Surunuddin, selaku Dewan Pembina Dekranasda Konawe Selatan, menekankan agar karya budaya daerah selalu dipelihara dengan baik.
Surunuddin juga mengapresiasi Ketua Dekranasda Sultra, Almarhumah Agista Ariany Ali Mazi atas usaha semasa hidupnya yang selalu mepromosikan karya budaya Sultra baik di Dalam Negeri maupun di Luar Negeri.
"Hal tersebut perlu menjadi inspirasi kepada Ketua Dekranasda khususnya Dekranasda Konawe Selatan untuk selalu berusaha menjadikan Karya budaya daerah dikenal sampai di luar negeri," pungkasnya.