Baubau (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr Roni Muhtar mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) daerah itu, Senin.

Dalam keterangan tertulis di Baubau, Senin, Sekda Roni mengaku merasa terharu, karena meski dalam situasi pandemi COVID-19 kegiatan pengukuhan tetap berjalan dengan penuh khidmat.

“Walaupun pelaksanaan acaranya disesuaikan dengan kondisi, karena kita sementara menerapkan PPKM Mikro, namun acara ini telah terlaksana dengan luar biasa dan penuh hikmat. Saya merasa ada keharuan di saat mereka menyatakan janji untuk berperan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka setelah melalui latihan yang cukup lama dan berat,” ujarnya. 

Roni Muhtar berharap, dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, para Paskibraka dapat melaksanakan dengan baik dan sukses dapat menjadi kebanggaan Daerah. 

Selain itu, ia juga menyadari dalam pelaksanaan tugas Paskibraka tahun ini tidak semudah tahun-tahun sebelumnya karena harus mengikuti protokol kesehatan 

“Sebagaimana biasa, setiap kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, setiap tahunnya pasti ada kenangan dari catatan sejarah yang kita pernah baca. Baik bagi kita yang tidak pernah merasakan perjuangannya terlebih lagi bagi mereka yang merasakan perjuangannya, pasti itu akan mengental dalam dirinya betapa luar biasanya perjuangan itu,” tuturnya.

Untuk itu, sebagai generasi muda, Sekda Baubau ini mengimbau agar segala hasil perjuangan para pahlawan tersebut dapat disyukuri dengan menjadikan diri sebagai warga negara yang baik dan berkualitas. 

Selain itu pula, agar kemerdekaan tersebut dapat diisi dengan hal-hal yang positif yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kedamaian.

“Tentu kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan melakukan upaya-upaya positif, di antaranya ialah menghindari hoax serta menjaga persatuan dan kesatuan. Karena itu modal kita, karena kita merdeka ini adalah buah dari persatuan dan kesatuan para pahlawan kita dalam melawan para penjajah untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baubau, La Ode Darusalam menuturkan, Paskibraka yang baru dikukuhkan tersebut telah melewati proses latihan yang cukup berat selama kurang lebih satu bulan, juga dengan proses latihan yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan COVID-19 dengan jaga jarak dan wajib pakai masker.

“Hari ini bangga rasanya karena telah dikukuhkan Paskibraka Kota Baubau ini yang sudah berlatih selama lebih kurang satu bulan. Alhamdulillah selama latihan hingga pada acara pengukuhan ini kita tetap menaati protokol kesehatan, dan sebelum latihan mereka divaksin terlebih dahulu. Hal ini dilakukan tentu agar mereka betul-betul terjaga kesehatannya,” tuturnya.

La Ode Darusalam menjelaskan, pada saat anggota Paskibraka masuk Dispora, mereka terlebih dahulu melakukan vaksin tahap pertama dan akan melakukan vaksin tahap dua setelah selesai perayaan 17 Agustus. 

Ia juga memaparkan, total jumlah anggota Paskibraka sebanyak 70 orang dari seluruh SMA, SMK, Madrasah Alia, dan Pondok Pesantren yang ada di daerah itu.

Darusalam juga mengungkapkan, dalam pelaksanaan penaikan bendera tahun ini ada beberapa perubahan dari kebiasaan di tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, dalam pelaksanaannya, baik penaikan maupun penurunan bendera, personel yang ditugaskan untuk mengambil dan membawa bendera tidak menerima atau menyerahkan bendera tersebut kepada inspektur upacara.

“Inilah tingkat kesulitannya, karena kita mengubah kebiasaan lama dari tingkat nasional hingga ke tingkat daerah. Jadi ini benar-benar agak sulit, ditambah lagi mereka harus menggunakan masker selama mengikuti latihan ini hingga pada pelaksanaan upacara 17 Agustus. Semua perubahan iini adalah instruksi dari pusat agar dilaksanakan sampai ke tingkat daerah,” ujarnya. 

“Jadi pembawa baki mengambil sendiri benderanya dan Inspektur Upacara hanya menyaksikan. Kemudian ada hal yang baru yang saya usulkan di Kota Baubau, yaitu pasukan empat lima yang selama ini tidak beraktivitas didalam lapangan, tahun ini kita aktifkan dan kita buka barisannya semua sehingga mereka bisa menghasilkan formasi yang luar biasa,” demikian Darussalam menambahkan.
 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024