Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 menjadi 17.843 pasien setelah bertambah 102 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu dalam beberapa waktu terakhir terus didominasi oleh kasus positif dibanding pasien sembuh.
"Total kasus positif COVID-19 di Sultra hingga hari ini menjadi 17.843 orang, setelah ada tambahan kemarin 102 pasien," katanya.
Ia menyampaikan, dari jumlah kasus tersebut sebanyak 13.990 orang dinyatakan telah sembuh dari infeksi virus corona jenis baru itu.
"Dengan demikian kasus aktif COVID-19 hingga hari ini tercatat 3.443 orang. Artinya pasien aktif yang saat ini sedang menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan," ujarnya.
Rabiul juga menyebutkan, kasus meninggal juga tercatat menjadi 410 orang setelah ada tambahan enam orang pada 8 Agustus 2021.
"Semua daerah memiliki data kasus meninggal. Data itu tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra," ujar dia.
Tren kasus COVID-19 di Sultra yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir membuat semua pihak harus sadar akan pentingnya saling mengingatkan tentang protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, masyarakat diharapkan berpartisipasi mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari paparan virus corona.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," kata Rabiul.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu dalam beberapa waktu terakhir terus didominasi oleh kasus positif dibanding pasien sembuh.
"Total kasus positif COVID-19 di Sultra hingga hari ini menjadi 17.843 orang, setelah ada tambahan kemarin 102 pasien," katanya.
Ia menyampaikan, dari jumlah kasus tersebut sebanyak 13.990 orang dinyatakan telah sembuh dari infeksi virus corona jenis baru itu.
"Dengan demikian kasus aktif COVID-19 hingga hari ini tercatat 3.443 orang. Artinya pasien aktif yang saat ini sedang menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan," ujarnya.
Rabiul juga menyebutkan, kasus meninggal juga tercatat menjadi 410 orang setelah ada tambahan enam orang pada 8 Agustus 2021.
"Semua daerah memiliki data kasus meninggal. Data itu tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra," ujar dia.
Tren kasus COVID-19 di Sultra yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir membuat semua pihak harus sadar akan pentingnya saling mengingatkan tentang protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, masyarakat diharapkan berpartisipasi mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari paparan virus corona.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," kata Rabiul.