Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan proyek pembangunan jalan lingkar dapat diselesaikan pada April 2022.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Jumat mengungkapkan pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari itu bertujuan membagi volume kendaraan yang akan melintas Kota Kendari dari Pelabuhan Kendari ke pusat kawasan industri Kabupaten Konawe, serta akses jalan menuju Bandara Haluoleo.

"Alhamdulillah, proses pekerjaan berbagai pembangunan di Kota Kendari akan kita lanjutkan kembali setelah Pemkot Kendari mendapat bantuan pinjaman dari PT SMI yang nilainya sebesar Rp350 miliar lebih," katanya.

Ia mengatakan bantuan pinjaman dari perusahaan di bawah Kementerian Keuangan itu tidak hanya membiayai pembangunan jalan, namun ada beberapa proyek lainnya seperti rumah sakit.

"Jadi, pinjaman yang disetujui dari PT SMI dengan Pemkot Kendari itu meliputi tiga item kegiatan yaitu pembangunan jalan lingkar (kembar), rumah sakit tipe C, dan pembangunan Puskesmas Kandai," ujar Sulkarnain seraya menambahkan dari ratusan kabupaten dan kota yang memohon pinjaman pada masa pandemi, hanya empat kota yang direspons SMI termasuk Kendari.

Pembangunan Jalan Lingkar Kota Kendari, lanjut Wali Kota, nantinya akan menghubungkan Jembatan Teluk Kendari-Pelabuhan Bungkutoko (New Port Kendari)-Kawasan Industri Konawe di Morosi yang tak lain dapat mendukung angkutan logistik kebutuhan masyarakat maupun pembangunan daerah di Provinsi Sultra.

"Dengan adanya jalan lingkar tersebut, kondisi jalan dalam Kota Kendari juga bisa lebih awet, karena kendaraan besar memiliki jalur alternatif. Hingga akhirnya diharapkan juga akan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Dengan keberadaan jalan lingkar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif peningkatan ekonomi masyarakat setempat lewat pemerataan pembangunan dengan membuka peluang-peluang usaha seperti warung, restoran, dan usaha-usaha ekonomi baru," tutur Sulkarnain.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024