Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 menjadi 15.631 setelah hari ini kembali bertambah 257 orang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan tambahan kasus COVID-19 di provinsi itu lebih banyak dibanding pasien sembuh.

"Hari ini 14 daerah di Sultra mengalami penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 257 orang," katanya.

Rincian kasus positif COVID-19 hari ini terbanyak di Kota Kendari 80 orang, Baubau 48, Kabupaten Konawe 37, Kolaka 22, Konawe Selatan 14, Muna 12, Wakatobi 10, Kolaka Utara delapan, Buton tujuh, Buton Tengah dan Konawe Utara masing-masing enam, Bombana dan Kolaka Timur masing-masing tiga, Muna Barat satu.

Kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu juga bertambah empat orang yakni laki-laki 50 tahun asal Kota Kendari, laki-laki 65 tahun asal Kabupaten Kolaka Utara, perempuan 65 tahun asal Wakatobi, laki-laki 66 tahun asal Kabupaten Konawe.

Pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di Sultra hari ini bertambah 130 rang dengan rincian Kabupaten Konawe 49 orang, Kolaka Utara 31, Wakatobi 23, Kota Kendari 11 orang, Baubau 10 orang, Kabupaten Bombana lima orang dan Kolaka Timur satu orang.

Akumulasi pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 12.315 orang.

Tren kasus COVID-19 di Sultra yang terus meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir membuat semua pihak harus sadar akan pentingnya saling mengingatkan tentang protokol kesehatan 5M, memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, masyarakat diharapkan berpartisipasi mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.

"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Rabiul.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024