Kendari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara (Sultra) menginginkan semua perusahaan pertambangan yang ada di daerah itu diisi oleh tenaga kerja lokal sehingga bisa membawa kesejahteraan masyarakat setempat.

Ketua DPRD Kolaka,Syaifullah Halik, Senin, dalam agenda  rapat gabungan komisi-komisi terkait laporan keterangan pertanggungjawaban bupati tahun 2020 mengatakan langkah itu untuk menindaklanjuti program pemerintah dalam hal pengurangan tenaga pengangguran.

" Kita ingin membantu program pemerintah dalam pengurangan pengangguran makanya kami minta semua perusahaan pertambangan harus menerima tenaga kerja lokal," katanya.

  DPRD Kolaka saat melakukan rapat gabungan komisi terkait laporan pertanggungjawaban bupati 2020. (Foto ANTARA/Darwis Sarkani)
Menurut  politisi Partai Gerindra, bekerja di areal pertambangan memang membutuhkan keahlian khusus namun tidak semua pekerjaan itu di isi oleh tenaga ahli (asing) sehingga wajar
kalau perusahaan menerima tenaga kerja lokal.

Syaifullah juga menjelaskan atas masukan Komisi III DPRD pihaknya akan segera memanggil pemimpin perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kolaka untuk membicarakan hal itu.

" Ini segera harus disikapi karena menyangkut kesejahteraan masyarakat dalam hal tenaga kerja," tuturnya.
 

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024