Baubau (ANTARA) - Sedikitnya dua armada kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan berlayar dari Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tapi arus penumpang anjlok.

"Jadi kebetulan sore ini ada KM Nggapulu dan besok KM Sinabung berlayar dari Pelabuhan Baubau," ujar Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Juni Samsuddin Sitorus di Baubau, Jumat.

Ia mengatakan armada KM Nggapulu yang akan berangkat meninggalkan Pelabuhan Murhum dengan tujuan beberapa daerah seperti Ambon (Maluku), Fakfak (Papua Barat) dan ke arah daerah bagian selatan Nusantara. Sedangkan KM Sinabung akan bertolak dari Baubau menuju ke Banggai (Sulteng), Ternate (Maluku Utara), dan Sorong ( Papua Barat).

Calon penumpang kapal yang akan berlayar ke beberapa daerah, menurut Sitorus, karena masih ada beberapa pelabuhan yang buka dengan persyaratan rapid antigen yang mungkin bisa meringankan pengguna jasa moda transportasi laut itu.

Saat ini, kata Sitorus, calon penumpang yang akan bepergian dengan jasa transportasi kapal laut milik Pelni tersebut sudah terlayani baik KM Ngapulu maupun KM Sinabung.

"Jadi penjualan (untuk penumpang kapal) hari ini dan besok yang akan berangkat dan antre di loket saat ini kurang lebih 60 orang. Jadi memang masih sepi, semua cabang kami sepi," ujarnya.

Dikatakannya pula, penjualan tiket khusus tujuan pelabuhan Papua itu akan dibuka sampai dengan akhir Juli ini sembari menunggu keputusan dari Gubernur setempat apakah pada awal Agustus akan dilakukan PPKM atau tidak. Hal itu berdasarkan informasi yang diterimanya dari Cabang Jayapura.

"Jadi untuk tiket khusus ke Papua pada tanggal 1 atau awal Agustus sementara tidak dijual, karena sambil menunggu keluarnya keputusan apakah lokwdown atau tidak (Papua). Jadi hanya logistik saja yang bisa masuk," katanya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024