Kolaka (ANTARA) - Kementerian Pertanian RI memberikan bantuan pupuk cair bio konversi kepada para petani di Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara, guna meningkatkan indeks pertanaman.

Salah satu penyuluh pertanian di Desa Wowa Tamboli Kecamatan Samaturu, Popalayah yang dikonfirmasi di Kolaka, Jumat, membenarkan bantuan pupuk cair dari Kementerian Pertanian guna meningkatkan produktivitas pertanian.

Menurutnya bantuan pupuk organik ini di Kecamatan Samaturu dan khususnya desa Wowa Tamboli dan kelurahan Tonganapo sebanyak 1.532 liter untuk 13 kelompok tani.

"Untuk Desa Wowa Tamboli menerima 872 liter untuk enam kelompok tani sementara Kelurahan Tonganapo sebanyak 660 liter terdiri tujuh kelompok tani padi sawah," katanya.

Popalayah juga menjelaskan bantuan ini diharapkan bisa peningkatkan produktivitas tanaman padi dengan target empat kali panen dalam setahun di lahan yang sama sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.

Sementara teknik pemupukan, kata dia, dilakukan secara massal dengan didampingi oleh penyuluh masing-masing desa dan kelurahan di Kecamatan Samaturu dan penerima pupuk bantuan ini namanya telah terdaftar di Aplikasi "Erdkk" yakni aplikasi berbasis online, karena belum semua petani mengumpulkan data untuk diinput diaplikasi ini yang langsung terdata di Kementerian.

Fungsi pupuk organik lanjut jebolan Universitas Hasanuddin Makassar itu yakni memperbaiki kesuburan tanah dan kondisi bilogi, fisik dan kimia tanah sehingga dapat menyediakan unsur Hara bagi tanaman.

Selain itu meningkatkan kapasitas tukar kation dan sistem aeresi dalam tanah yang bisa mempercapat pertumbuhan dan meningkatkan produksi dan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit," ungkap Popalayah.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024