Kendari (ANTARA) - Tim Basarnas gabungan menemukan nelayan yang tenggelam jatuh ke laut saat memancing di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal dunia.

Humas Kantor Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Minggu, mengatakan korban Hasan (37) ditemukan sekitar pukul 10. 55 Wita di perairan Desa Lalewawo Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara.

Korban menemui ajal saat melaut ditemani anak laki lakinya berusia 7 tahun dengan menggunakan longboat.

Sekitar pukul 11.30 Wita korban Hasan diduga mengalami epilepsi dan terjatuh ke laut sedangkan anaknya tidak bisa memberikan pertolongan.

Keluarga korban Hasnawiah menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari perihal peristiwa naas tersebut yang tindak lanjuti tim Basarnas.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 13.45 Wita tim rescue pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan Rescue Truck membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

Jarak tempuh lokasi kecelakaan dari pos SAR Kolaka sekitar 227 KM melewati jalur darat dan jarak Desa Lalewawo menuju lokasi kecelakaan sekitar 1 NM. 

Unsur unsur yang terlibat dalam pencarian korban adalah rescuer Pos SAR Kolaka 7 orang, Patampanua Diving Club 5 orang, Babinsa Lelewawo 1 orang, Babinkamtibmas Batuputih 1 orang, BPBD Kolaka Utara 6 orang, Aparat Desa Lelewawo 1 orang dan masyarakat serta keluarga korban 20 orang.

Alat utama yang digunakan adalah Rescue Truck Pos SAR Kolaka 1 unit, Rubber Boat Pos SAR Kolaka 1 unit, Rubber Boat BPBD Kolaka Utara 1 unit, longboat Nelayan 4 unit dan peralatan selam 6 unit. 


Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024