Kendari (ANTARA) - Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tenggara, berharap Kota Baubau sebagai salah satu kota di Provinsi Sultra segera memiliki stadion sepak bola berstandar nasional agar dapat menyelenggarakan berbagai turnamen sepak bola resmi dari PSSI.

Ketua Asprov PSSI Sulawesi Tenggara, Sabaruddin Labamba di Kendari, Minggu mengatakan, saat ini cukup banyak kegiatan turnamen sepak bola baik dalam skala regional maupun nasional, namun dari pihak pemilik klub tidak akan datang bermain di suatu daerah bila lapangannya tidak memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.

“Saya harap Baubau sebagai calon ibu kota Provinsi Kepulauan Buton bisa lebih awal mempersiapkannya. Sultra sampai saat ini belum memiliki stadion,” ungkapnya.

Stadion yang dimaksud kata Sabarudin lapangan sepak bola dengan tembok keliling dan dilengkapi fasilitas infrastruktur tribun dan kamar ganti bagi pemain dan wasit.

Mantan anggota DPRD Sultra itu mengakui saat ini cukup sulit mencari lapangan sepak bola yang benar-benar sesuai standar PSSI sehingga PSSI Sultra sangat selektif dan berhati-hati ketika harus menyelenggarakan turnamen-turnamen sepak bola resmi, meskipun itu hanya sekelas Liga Tiga.

Menurutnya, jika pertandingan resmi dilaksanakan di lapangan terbuka akan beresiko besar khususnya dari segi keamanan sehingga membutuhkan energi besar untuk menyiapkan persoel keamanan.

“Resikonya terlalu berat jika kita selenggarakan di lapangan terbuka. Sepak bola itu digemari dan olahraga rakyat. Suporter bisa terbakar emosi saat saling memberikan dukungan kepada klubnya masing-masing. Awal-awal bisa tenang tapi dalam berjalannya pertandingan bisa saja terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan,” tambahnya.

Sabaruddin pun mengakui saat ini kualitas klub-klub sepak bola di Sultra belum menunjukkan peningkatan prestasi yang singnifikan sebab masih kurangnya fasilitas latihan.

Untuk meningkatkan kemampuan atlet bisa dilakukan pertandingan persahabatan dengan mengundang klub-klub sepak bola berprestasi, namun lagi-lagi hal itu sulit dilakukan karena minimnya stadion sepak bola.

“Kita bisa saja mengundang tim-tim ke sini main untuk uji coba dan persahabatan seperti Persi Gowa, Maros, Sinjai, tapi tidak ada lapangan,” pungkasnya.

Baubau sebagai calon ibu kota Provinsi Kepulauan Buton, sebaiknya mulai melakukan persiapan-persiapan untuk membangun stadion yang akan menjadi base camp bagi klub-klub sepak bola di Kepulauan Buton, khususnya di Kota Baubau. Apalagi saat ini Kota Baubau menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Porprov Sultra ke 14 di tahun 2022.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024