Buton Selatan (ANTARA) - Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, menargetkan Jembatan Lingkar Lapoili yang saat ini masuk nominasi 10 besar bisa masuk tiga besar pada Ajang Pesona Indonesia (API) Award 2021.
"Kalau tahun 2020 kita kan berada posisi lima besar, mudah-mudahan API 2021 ini bisa masuk tiga besar. Makanya kita berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan API ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Buton Selatan, Haeruddin di Batauga ibu kota Buton Selatan, Senin.
Menurut dia, agar Jembatan Lingkar Lapoili yang terletak di Desa Wawoangi Kecamatan Sampolawa itu masuk tiga besar, pihaknya intens berkomunikasi dengan tim IT 'ayo jalan-jalan' API 2021.
"Jelas kami di Dispar hari ini kami sangat genjot, bahkan setiap pertemuan-pertemuan mencoba semua pemangku kepentingan untuk mendukung Jambatan Lingkar Lapoili melalui pesan singkat," ujarnya.
Optimistis dan harapan dapat meraih posisi tiga besar pada ajang tersebut, kata dia, karena pihaknya selaku unggulan sektor (Disparekraf, red) apalagi Bupati Buton Selatan La Ode Arusani agar pengelolaannya bisa kerja sama dengan BUMN.
"Hari ini kami sudah komunikasi antara lain dengan Bank Sultra sebagai sponsor. Makanya kami minta semua dukungan semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama Lapoili," pintanya.
Jembatan Lingkar Lapoili yang dibangun dari dana desa itu, menurut dia, memiliki kelebihan dan dibangun dengan kreatifitas desa sehingga bisa masuk nominasi saat ini.
"Lapoili itu kategori nominasi destinasi kreatif, tentu ada sesuatu yang bermakna tempat itu," ujarnya.
Dia, menambahkan saat ini hampir semua yang ada di Busel bahkan di Kepulauan Buton mengetahui tentang Jembatan Lingkar Lapolili karena memang sudah tren.
Dalam upaya memenangkan Jembatan Lingkar Lapoili itu, kata dia, pihaknya berencana untuk menyampaikan kepada Bupati La Ode Arusani agar seluruh ASN di daerah itu mendukung secara penuh.
Dukungan dapat diberikan melalui SMS (pesan singkat) dengan cara ketik API 15E kirim 39986, di mana satu pesan singkat dinilai dua suara. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada November 2021.
"Kalau tahun 2020 kita kan berada posisi lima besar, mudah-mudahan API 2021 ini bisa masuk tiga besar. Makanya kita berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan API ini," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Buton Selatan, Haeruddin di Batauga ibu kota Buton Selatan, Senin.
Menurut dia, agar Jembatan Lingkar Lapoili yang terletak di Desa Wawoangi Kecamatan Sampolawa itu masuk tiga besar, pihaknya intens berkomunikasi dengan tim IT 'ayo jalan-jalan' API 2021.
"Jelas kami di Dispar hari ini kami sangat genjot, bahkan setiap pertemuan-pertemuan mencoba semua pemangku kepentingan untuk mendukung Jambatan Lingkar Lapoili melalui pesan singkat," ujarnya.
Optimistis dan harapan dapat meraih posisi tiga besar pada ajang tersebut, kata dia, karena pihaknya selaku unggulan sektor (Disparekraf, red) apalagi Bupati Buton Selatan La Ode Arusani agar pengelolaannya bisa kerja sama dengan BUMN.
"Hari ini kami sudah komunikasi antara lain dengan Bank Sultra sebagai sponsor. Makanya kami minta semua dukungan semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama Lapoili," pintanya.
Jembatan Lingkar Lapoili yang dibangun dari dana desa itu, menurut dia, memiliki kelebihan dan dibangun dengan kreatifitas desa sehingga bisa masuk nominasi saat ini.
"Lapoili itu kategori nominasi destinasi kreatif, tentu ada sesuatu yang bermakna tempat itu," ujarnya.
Dia, menambahkan saat ini hampir semua yang ada di Busel bahkan di Kepulauan Buton mengetahui tentang Jembatan Lingkar Lapolili karena memang sudah tren.
Dalam upaya memenangkan Jembatan Lingkar Lapoili itu, kata dia, pihaknya berencana untuk menyampaikan kepada Bupati La Ode Arusani agar seluruh ASN di daerah itu mendukung secara penuh.
Dukungan dapat diberikan melalui SMS (pesan singkat) dengan cara ketik API 15E kirim 39986, di mana satu pesan singkat dinilai dua suara. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada November 2021.