Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang dan transportasi di Provinsi Sultra pada bulan Mei 2021 tercatat 31,67 persen atau mengalami penurunan sebesar 8,26 poin dibandingkan TPK April 2021 yang tercatat 39,93 persen.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti saat merilis terkait perkembangan hotel di Kendari, Kamis, menyebutkan, mengenai Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Bintang bulan Mei 2021 tercatat 36,29 persen atau turun 111,48 poin dibandingkan bulan April 2021 yang tercatat 47,77 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada periode yang sama di bulan Mei 2021 adalah 1,58 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,12 poin jika dibandingkan dengan bulan April 2021 yang tercatat 1,70 hari.
Persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) hotel bintang di Sultra di bulan Mei 2021 tercatat 99,93 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 0,07 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran sebesar 0,07 poin.
Grafik perkembangan transportasi yang terjadi selama bulan Mei 2021 yang dirilis BPS di Kendari, Kamis. (Foto ANTARA/Azis Senong)
Dibagian lain Agnes Widiastuti juga menyinggung masalah perkembangan transportasi dimasa Pandemi Covid-19 juga alami penurunan seperti pada hotel bintang. Dan khusus transportasi, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2021 tercatat sebanyak 75.257 orang atau turun sebesar 12,76 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 86.265 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Mei 2021 tercatat sebanyak 368.180 orang atau naik 26,73 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 290.513 orang.
Dengan demikian kata dia, secara kumulatif Jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2021 (Januari-Mei 2021) tercatat sebanyak 367.969 orang atau turun 10,02 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Mei 2020) yang tercatat sebanyak 408.950 orang.
Sedangkan kumulatif jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2021 (Januari-Mei 2021) tercatat sebanyak 1.580.535 orang atau naik 48,60 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Mei 2020) yang tercatat sebanyak 1.063.597 orang.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti saat merilis terkait perkembangan hotel di Kendari, Kamis, menyebutkan, mengenai Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Hotel Bintang bulan Mei 2021 tercatat 36,29 persen atau turun 111,48 poin dibandingkan bulan April 2021 yang tercatat 47,77 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada periode yang sama di bulan Mei 2021 adalah 1,58 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,12 poin jika dibandingkan dengan bulan April 2021 yang tercatat 1,70 hari.
Persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) hotel bintang di Sultra di bulan Mei 2021 tercatat 99,93 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 0,07 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran sebesar 0,07 poin.
Dibagian lain Agnes Widiastuti juga menyinggung masalah perkembangan transportasi dimasa Pandemi Covid-19 juga alami penurunan seperti pada hotel bintang. Dan khusus transportasi, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2021 tercatat sebanyak 75.257 orang atau turun sebesar 12,76 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 86.265 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Mei 2021 tercatat sebanyak 368.180 orang atau naik 26,73 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 290.513 orang.
Dengan demikian kata dia, secara kumulatif Jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2021 (Januari-Mei 2021) tercatat sebanyak 367.969 orang atau turun 10,02 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Mei 2020) yang tercatat sebanyak 408.950 orang.
Sedangkan kumulatif jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri tahun 2021 (Januari-Mei 2021) tercatat sebanyak 1.580.535 orang atau naik 48,60 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-Mei 2020) yang tercatat sebanyak 1.063.597 orang.