Kendari (ANTARA) - Presiden Joko Widodo resmi membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ke VIII yang dilaksanakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.

Presiden Jokowi mengatakan saat ini Indonesia termasuk negara-negara lainnya seperti India dan Singapura dan negara lainnya diperhadapkan dengan situasi kasus COVID-19 yang kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir.

"Oleh sebab itu saya mengajak betul-betul kita semuanya hati-hati, jangan lengah, semuanya harus waspada," kata Presiden Jokowi melalui virtual di Kendari, Rabu.

Meski demikian, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dalam menangani masalah akibat pandemi COVID-19 tidak boleh hanya satu sisi seperti kesehatan, tetapi harus sejalan beriringan.

"Jangan hanya berbicara ekonomi, tapi tidak melihat kesehatan. Tapi juga jangan hanya melihat kesehatan-kesehatan tetapi tidak melihat ekonomi, dua-duanya harus berjalan beriringan," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong upaya percepatan vaksinasi dimana ditargetkan per Juli sasaran vaksinasi akan 1 juta per hari dan per Agustus mencapai 2 juta per hari tanpa ada tawar menawar lagi.

"Karena kunci pemulihan ekonomi ini, COVID-19 harus bisa kita selesaikan," tegas Presiden Jokowi.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Presiden Republik Indonesia pada Munas Kadin ke VIII yang dilaksanakan di pelataran Masjid Al Alam Kendari.

Ia juga menuturkan pelaksanaan Munas dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

"Dalam acara ini kita maksimum kita tidak lebih dari 100 orang yang ada di sini dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, tidak hanya pada hari ini kita melakukan PCR tetapi tiap hari kita melakukan PCR sebelum berangkat hari ini dan besok," kata Rosan.

Rosan juga mengaku sangat senang atas dukungan Presiden secara langsung yang memberikan kepercayaan kepada Kadin untuk menginisiasi vaksin gotong-royong.

"Memang banyak sekali penyempurnaan yang harus kita lakukan karena vaksin adalah kunci bagaimana kita menyehatkan, bagaimana kita bisa ke depan untuk menjaga kesehatan juga perekonomian kita bisa tumbuh," kata Rosan.

Munas Kadin yang dilaksanakan di pelataram Masjid Al Alam Kendari turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Patikno, Menteri Perdagangan Muhammat Lutfi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Sultra dan tamu undangan lainnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024