Jakarta (ANTARA) - Menteri tenaga kerja Ida Fauziyah
 mengatakan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari pihaknya mendapat tambahan lahan seluas 4,58 hektare dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diperuntukkan untuk pembangunan gedung Balai Pelatihan Vokasi bertaraf Internasional.

"Dengan demikian BLK Kendari akan mampu menciptakan tenaga terampil dan kompeten, sekaligus menekan angka pengangguran di Sultra melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di BLK Kendari," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Luas lahan BLK Kendari yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan Nomor 226 Kota Kendari kini bertambah dari sebelumnya hanya 2,1 hektare menjadi 6,7 hektare.

Menaker Ida mengapresiasi Gubernur Sulawesi Tenggara atas hibah yang diberikan kepada BLK Kendari, dan berharap tambahan lahan tersebut semakin memperluas jumlah kejuruan di BLK Kendari.

Baca juga: Pemprov Sulawesi Tenggara hibahkan tanah 4,58 ha ke BLK Kendari

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan pemberian lahan hibah itu merupakan bentuk kepercayaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara kepada BLK Kendari untuk mengelola lahan tersebut. La Ode menuturkan akan mengelola lahan tersebut secara optimal untuk membangun balai pelatihan yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) andal, kompeten, dan berdaya saing.

"Insyaallah kepercayaan yang dititipkan kepada kami untuk mengelola lahan itu sehingga bisa lebih bermanfaat, akan kami lakukan dengan baik," ujar mantan Kepala Bagian Rumah Tangga Kemnaker RI tersebut
La Ode berencana untuk membangun workshop baru atau kejuruan tambahan di BLK Kendari, yakni workshop otomotif alat berat dengan program mekanik alat berat dan operator alat berat.

Selanjutnya, membangun workshop/kejuruan perhotelan, las industri, perkapalan, perikanan, pertanian, dan pariwisata kelautan. Semua kejuruan baru itu memiliki tingkat kebutuhan tenaga kerja yang besar, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara bahkan di kawasan timur Indonesia.



Dia menuturkan BLK Kendari berupaya untuk menciptakan tenaga kerja kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja dan siap pakai sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Sulawesi Tenggara.

La Ode juga berharap adanya proses penyerahan hibah tanah tersebut, nantinya BLK Kendari mampu menjadi balai pelatihan kerja bertaraf internasional yang memiliki daya saing tinggi dalam menciptakan angkatan kerja dan menjadi salah satu BLK yang maju dan bersinergi program dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
 

Pewarta : Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024