Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghibahkan tanah seluas 4,58 hektare (ha) ke Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan gedung Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional (BBPVI).

Gubernur Sultra Ali Mazi di Kendari, Rabu, mengatakan penyerahan aset Pemprov Sultra berupa tanah dan bangunan seluas 4,58 hektare yang diminta BLK Kendari kini telah disepakati dan dalam waktu dekat akan dilakukan penyerahan secara resmi.

"Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap BLK Kendari yang memiliki peran penting dalam menciptakan angkatan kerja kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja dan turut memiliki peran besar dalam hal mengurangi angka pengangguran di Sultra," kata Gubernur.

Atas hal itu pula, pihaknya sangat berharap dari proses penyerahan hibah tanah tersebut BLK Kendari dapat menjadi balai bertaraf internasional yang memiliki daya saing tinggi dalam menciptakan angkatan kerja dan jika perlu menjadi BLK percontohan untuk seluruh Indonesia.

Hibah tanah itu sesuai hasil Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara terkait agenda pengambilan keputusan atas usul persetujuan hibah tanah dan bangunan milik Pemerintah Provinsi Sultra, Rabu.

Rapat yang digelar di ruang sidang paripurna DPRD Sultra tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh dan turut dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi beserta seluruh jajarannya dan unsur Forkopimda setempat.

Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh memaparkan, dari hasil pembahasan dan tinjauan lapangan yang dilakukan Komisi I, Komisi II dan Komisi IV sebagai tim yang ditunjuk terkait hal tersebut, telah disepakati jika aset pemerintah tanah dan bangunan UPTD Panti Sosial Anak dan Remaja Dinas Sosial Provinsi Sultra dihibahkan kepada BLK Kendari.

"Alhamdulillah, hari ini kami dari DPRD Sultra telah menyepakati permintaan hibah tanah tersebut untuk dipergunakan sebaik-baiknya, dan proses penyerahan aset ini telah sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam bentuk hibah," katanya.

Ia menjelaskan, tanah yang saat terdapat UPTD Panti Sosial Anak dan Remaja Dinas Sosial Provinsi Sultra yang kini masih menampung sekitar 70 anak untuk dibina akan direlokasi ke Balai Latihan Transmigrasi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra di Transito Kendari.

"Kami menaruh harapan besar terhadap BLK Kendari untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Sultra sehingga mampu menciptakan angkatan kerja kompeten yang sesuai kebutuhan pasar kerja dan tentu mampu meminimalisir angka pengangguran," jelasnya.

Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov dan DPRD Sultra atas kerjasamanya dalam proses penyerahan hibah tanah kepada BLK Kendari sebab dengan adanya hibah tanah itu maka luas lahan BLK Kendari kini bertambah dari sebelumnya 2,1 hektare kini menjadi 6,7 hektare.

"Insya Allah kepercayaan yang dititipkan kepada kami untuk mengelola lahan itu sehingga bisa lebih bermanfaat akan kami lakukan dengan baik," tuturnya.

Ia memaparkan, terkait rencana pembangunan di lahan yang telah dihibahkan pihaknya sudah memiliki beberapa rancangan, di antaranya membuka kejuruan dan membangun Workshop Otomotif Alat Berat dengan Program Mekanik Alat Berat dan Operator Alat Berat, Workshop Perhotelan, Workshop Las Industri, Workshop Perkapalan, Workshop Perikanan, Workshop Pertanian dan Workshop Pariwisata Kelautan.

"Semua kejuruan baru ini memiliki tingkat kebutuhan tenaga kerja yang besar, jadi untuk memenuhi hal itu dengan ketersediaan lahan yang telah dihibahkan, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi harapan Gubernur, DPRD serta masyarakat Sultra untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai," tandasnya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024