Kendari (ANTARA) - Jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara bertambah 29 menjadi total 10.726 kasus menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat.
"Berdasarkan data update per 20 Juni, penambahan kasus positif 29 orang, pasien sembuh tidak ada," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin.
Menurut dia, tambahan kasus COVID-19 berasal dari Konawe Utara, Muna Barat, Buton Selatan, Muna, Baubau, Konawe, Konawe Selatan, dan Kendari.
"Jadi ada enam kabupaten dan dua kota yang bertambah kasus positif baru COVID-19. Kalau kasus sembuh tidak ada," katanya, menambahkan, jumlah penderita COVID-19 yang sudah sembuh seluruhnya 10.218 orang di Sulawesi Tenggara.
Sedangkan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia, menurut dia, seluruhnya 234 orang.
Rabiul meminta seluruh warga disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Saat ini pemerintah tengah menggalakkan program vaksinasi, namun belum semua mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, oleh karena itu protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, penting untuk ditaati," katanya.
"Jangan takut ikut program vaksinasi, ayo kita vaksin, sehingga kita bisa menekan penyebaran virus corona di wilayah kita," ia menambahkan.
"Berdasarkan data update per 20 Juni, penambahan kasus positif 29 orang, pasien sembuh tidak ada," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara La Ode Rabiul Awal di Kendari, Senin.
Menurut dia, tambahan kasus COVID-19 berasal dari Konawe Utara, Muna Barat, Buton Selatan, Muna, Baubau, Konawe, Konawe Selatan, dan Kendari.
"Jadi ada enam kabupaten dan dua kota yang bertambah kasus positif baru COVID-19. Kalau kasus sembuh tidak ada," katanya, menambahkan, jumlah penderita COVID-19 yang sudah sembuh seluruhnya 10.218 orang di Sulawesi Tenggara.
Sedangkan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia, menurut dia, seluruhnya 234 orang.
Rabiul meminta seluruh warga disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Saat ini pemerintah tengah menggalakkan program vaksinasi, namun belum semua mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, oleh karena itu protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, penting untuk ditaati," katanya.
"Jangan takut ikut program vaksinasi, ayo kita vaksin, sehingga kita bisa menekan penyebaran virus corona di wilayah kita," ia menambahkan.