Kendari (ANTARA) - Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seleksi daerah karate junior untuk kemudian dipersiapkan mengikuti seleksi nasional tim Indonesia pada Kejuaraan Dunia Karate yang akan dilaksanakan di Kuwait.
Seleksi tersebut diikuti sebanyak 140 karateka junior dari berbagai perguruan maupun pengurus cabang Forki yang ada di Sultra untuk turun di kelas kadet, junior dan di bawah 21 tahun.
“Dari hasil seleksi daerah itu, para karateka akan diutus mengikuti kejurnas atau seleksi nasional tim Indonesia yang akan dipersiapkan mengikut kejuaraan dunia karate di negara Kuwait,” ungkap Ketua Bidang pembinaan prestasi (Binpres) Forki Sultra Amril Sabara di Kendari, Senin.
Ia pun berharap dari seleksi tersebut akan lahir karateka muda bertalenta dan berprestasi untuk mengembalikan kejayaan Karateka Sultra pada era 90-an yang telah berkiprah di kancah nasional, Asia maupun Internasional, seperti Mantan Bupati Muna Barat La Ode Rajiun Tumada, Kasat Pol PP Sultra La Ode Daera (Kasat Pol PP Sultra) dan Asarumadadan Ashari.
"Seleksi daerah karateka junior yang berlangsung di Aula Sudirman Korem 143/Haluoleo itu mempertandingan nomor Kata dan Kumite, serta dipimpin wasit juri nasional dari Sulawesi Tenggara,” ujar Amril.
Pelaksanaan seleksi daerah karateka junior itu juga dibuka langsung oleh Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A Siahaan selaku ketua umum Pengprov Forki Sultra, dan dihadiri Wakil Ketua Umum II KONI Sultra Abdul Salam Sahadia yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Sultra.