Buton Selatan (ANTARA) - Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, La Ode Arusani menyebutkan jambore Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu ajang dan upaya menjalin kebersamaan diantara kader, anggota dan pengurus TP-PKK di semua kecamatan daerah itu.

"Sebagai bupati Buton Selatan tentu saya sangat mengapresiasi apa yang telah dikerjakan selama 4 tahun terakhir ini bersama pengurus, angggota dan kader, yang tak henti-hentinya melaksanakan pembinaan dan mensosialisasikan program dan kegiatan TP-PKK," ujar Bupati Arusani, dalam sambutannya pada jambore kader PKK tingkat Kabupaten Buton Selatan tahun 2021 dan gebyar 4 tahun Ny.Waode Ruhania Arusani sebagai dan ketua organisasi perempuan, di lapangan Lakarada daerah itu, Kamis.

Kader dan anggota PKK dalam menjalankan program dan kegiatan, menurut dia sangat bersentuhan dengan peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat diseluruh pelosok mulai dari dasa wisma, rukun tetangga, rukun warga, dusun, lingkungan desa dan kecamatan.

"Saya berharap kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang mempunyai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat agar dapat mengsinkronkan kegiatannya dengan TP-PKK sehingga target dan sasaran pemberdayaan keluarga dan masyarakat terlaksana secara maksimal," ujarnya.

Dikatakan juga, dengan 10 program PKK yang sudah melekat dihati masyarakat menjadikan keluarga berdaya dan dapat memenuhi kebutuhan dasar yang memanfaatkan potensi desa, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
  Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani (kiri) bersama Ketua TP-PKK, Ny Waode Ruhania mendapat kalungan kain khas daerah setempat sebagai cendramata dari peserta jambore PKK tingkat daerah itu tahun 2021, di Buton Selatan, Kamis. (foto Antara/Yusran)

Sementara, Ketua TP-PKK Buton Selatan, Ny Waode Ruhania Arusani mengatakan sebagai digaris terdepan, tim penggerak PKK berperan sebagai motifator, fasilitator, pelaksana, pengendali dan penggerak dalam rangka memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan guna mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.

Selain itu, pembinaan teknis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan dalam kerja sama dengan unsur dinas instansi pemerintah terkait.

Ia menjelaskan, kelompok dasa wisma sebagai lini terdepan PKK mempunyai tugas yang tidak ringan karena harus membina 10 sampai 20 rumah dan memiliki tugas menyuluh, menggerakkan dan mencatat kondisi keluarga yang ada dalam kelompoknya, seperti adanya ibu hamil, ibu menyusui, balita, orang sakit, orang yang buta huruf dan sebagainya.
   
"Saat ini kami selaku ketua TP-PKK yang juga selaku pembina organisasi perempuan di Buton Selatan lebih kurang 4 tahun kami mengabdi untuk organisasi menyadari sepenuhnya bahwa pengabdian kami tidak akan berarti apa-apa tanpa bantuan dan kerja sama dari semua pengurus juga pemerintah daerah ini dan seluruh masyarakat Buton Selatan," ujarnya.

Pelaksanaan jambore PKK tingkat daerah itu, selain menampilkan devile ibu-ibu TP-PKK kecamatan, juga disuguhkan pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (UP2-PKK) bagi setiap kecamatan dengan memamerken jajanan kuliner khas lokal dan karya kerajinan-kerajinan daerah setempat kepada tamu undangan. 

Jambore PKK yang dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan daerah dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Busel itu, peserta devile selain menampilkan yel-yel mereka, juga memberikan cendramata kepada bupati dan ketua TP-PKK saat tiba dipanggung penghormatan.

Pelaksanaan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan memakai masker itu, juga dirangkaikan kegiatan vaksinasi ditempat untuk mendorong percepatan capaian sasaran vaksinasi di daerah pemilik objek wisata pantai jodoh ini. 
 

Bupati sebut jambore PKK Buton Selatan ajang menjalin kebersamaan antarkader

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024