Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di kota itu mencapai 20.598 orang .
Kepala Dinkes Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa, mengatakan vaksinasi COVID-19 di daerah itu menyasar 60.595 orang di antaranya tenaga kesehatan, petugas publik dan kelompok lanjut usia.
"Untuk yang disuntik vaksin dosis satu maupun dosis dua sudah sebanyak 20.598 orang atau 33,99 persen. Tatapi kalau dosis satu sudah mencapai 34.173 orang atau 56,40 persen hingga per 14 Juni 2021," kata Rahminingrum melalui WhatsAppnya.
Dalam mencapai target sasaran vaksinasi, ia mengklaim saat ini pihaknya masih terus melakukan vaksinasi massal bagi para pelayan publik khususnya karyawan hotel, mal, karyawan pusat perbelanjaan lain hingga para pedagang pasar.
Rahminingrum menyebutkan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di kota itu melampaui sasaran, saat ini telah diberikan kepada 5.230 orang atau mencapai 125,99 persen dari 4.151 sasaran. Sementara dosis kedua sudah diberikan kepada 4.762 orang atau 114,72 persen dari sasaran.
Selanjutnya, bagi petugas publik mencapai 25.015 orang atau 66,16 persen dari 37.810 sasaran dosis satu. Lalu penyuntikan dosis kedua mencapai 12.675 orang atau 33,52 persen dari jumlah sasaran.
Sementara bagi kelompok lansia, penyuntikan dosis satu sudah dilakukan kepada 3.928 orang atau 21,08 persen dari 18.634 sasaran. Lalu dosis kedua mencapai 3.161 orang atau 16,96 persen dari sasaran.
Rahminingrum menegaskan, meskipun saat ini telah ada program vaksinasi namun ia meminta agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Protokol kesehatan itu menjadi suatu keharusan yang diterapkan saat beraktivitas, begitupun juga yang sudah disuntik kita mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan, sehingga kita bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tambah Rahminingrum.
Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 14 Juni 2021 sebanyak 4.722 orang, kasus sembuh sebanyak 4.648 orang, menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 46 orang dan pasien meninggal sebanyak 58 orang.
Kepala Dinkes Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa, mengatakan vaksinasi COVID-19 di daerah itu menyasar 60.595 orang di antaranya tenaga kesehatan, petugas publik dan kelompok lanjut usia.
"Untuk yang disuntik vaksin dosis satu maupun dosis dua sudah sebanyak 20.598 orang atau 33,99 persen. Tatapi kalau dosis satu sudah mencapai 34.173 orang atau 56,40 persen hingga per 14 Juni 2021," kata Rahminingrum melalui WhatsAppnya.
Dalam mencapai target sasaran vaksinasi, ia mengklaim saat ini pihaknya masih terus melakukan vaksinasi massal bagi para pelayan publik khususnya karyawan hotel, mal, karyawan pusat perbelanjaan lain hingga para pedagang pasar.
Rahminingrum menyebutkan vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di kota itu melampaui sasaran, saat ini telah diberikan kepada 5.230 orang atau mencapai 125,99 persen dari 4.151 sasaran. Sementara dosis kedua sudah diberikan kepada 4.762 orang atau 114,72 persen dari sasaran.
Selanjutnya, bagi petugas publik mencapai 25.015 orang atau 66,16 persen dari 37.810 sasaran dosis satu. Lalu penyuntikan dosis kedua mencapai 12.675 orang atau 33,52 persen dari jumlah sasaran.
Sementara bagi kelompok lansia, penyuntikan dosis satu sudah dilakukan kepada 3.928 orang atau 21,08 persen dari 18.634 sasaran. Lalu dosis kedua mencapai 3.161 orang atau 16,96 persen dari sasaran.
Rahminingrum menegaskan, meskipun saat ini telah ada program vaksinasi namun ia meminta agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Protokol kesehatan itu menjadi suatu keharusan yang diterapkan saat beraktivitas, begitupun juga yang sudah disuntik kita mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan, sehingga kita bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tambah Rahminingrum.
Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 14 Juni 2021 sebanyak 4.722 orang, kasus sembuh sebanyak 4.648 orang, menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 46 orang dan pasien meninggal sebanyak 58 orang.