Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Slovakia mengatasi Polandia dengan skor 2-1 dalam laga pembuka Grup E Euro 2020 di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia, Senin waktu setempat (Selasa WIB).
Kemenangan Slovakia itu diwarnai satu kartu merah untuk gelandang Polandia Grzegorz Krychowiak serta rekannya kiper Wojciech Szczesny yang mencetak gol bunuh diri.
Ketertinggalan akibat gol bunuh diri sempat dibalas Polandia melalui Karol Linetty, tetapi situasi 11 lawan 10 mampu dimanfaatkan Slovakia untuk merestorasi keunggulan lewat gol Milan Skriniar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Pertandingan belum genap berlangsung 18 menit ketika Robert Mak melakukan aksi giringan menawan dari sisi sayap kiri serangan Slovakia dengan mengolongi Bartosz Bereszynski sebelum melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi Szczesny.
Bola terakhir mengenai pundak Szczesny sebelum melesak ke dalam gawang Polandia, sehingga gol itu dinyatakan sebagai gol bunuh diri kiper Juventus tersebut.
Gol itu seolah memperpanjang nasib buruk Szczesny dalam penampilan di laga pertama Polandia di Euro tiga edisi beruntun, setelah menerima kartu merah melawan Yunani pada 2012 dan cedera kontra Irlandia Utara empat tahun kemudian.
Menurut catatan Opta itu sekaligus merupakan kali pertama seorang kiper mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan babak utama Euro sepanjang masa.
Keunggulan mampu dipertahankan Slovakia hingga turun minum, terlebih mereka tidak banyak direpotkan oleh para pemain Polandia.
Keadaan tampak berubah ketika Polandia langsung menggebrak di awal babak kedua lewat serangan pertama mereka yang segera berbuah gol penyama kedudukan oleh Linetty.
Dari situasi sepak lanjut babak kedua, Maciej Rybus mengobrak abrik sisi kanan pertahanan Slovakia sebelum mengirimkan umpan tarik yang gagal disambut Robert Lewandowski, tetapi Linetty berada di posisi yang tepat untuk menyontek bola dan membuat skor imbang 1-1.
Sayangnya, momentum kebangkitan itu harus kena pukulan telak ketika Krychowiak menjegal Jacub Hromada dari belakang sehingga wasit Ovidiu Hategan menghadiahi kartu kuning kedua dan Polandia harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62.
Situasi 11 lawan 10 segera mampu dimanfaatkan oleh Slovakia, yang tujuh menit kemudian merestorasi keunggulan mereka melalui gol presisi Skriniar.
Berawal dari sepak pojok yang di sundul Marek Hamsik, Skriniar melakukan satu sentuhan pengendalian gemilang sebelum melepaskan tembakan kaki kanan yang tak memberi kesempatan Szczesny melakukan penyelamatan. Slovakia dua, Polandia satu.
Dengan hanya 10 pemain, Polandia berjuang keras untuk setidaknya menyamakan kedudukan tetapi sepakan Tymoteusz Puchacz dan Lewandowski masih melenceng dari sasaran.
Satu peluang lain diciptakan oleh Karol Swiderski pada menit ketiga injury time dan berhasil menemui sasaran, tetapi kiper Martin Dubravka dengan sigap mengamankan bola sekaligus tiga poin penuh bagi Slovakia.
Di pertandingan selanjutnya, Polandia harus terbang ke Sevilla untuk menghadapi tuan rumah Spanyol di La Cartuja pada Sabtu (19/6), sedangkan Slovakia sehari sebelumnya kembali main di Saint Petersburg melawan Swedia.
Kemenangan Slovakia itu diwarnai satu kartu merah untuk gelandang Polandia Grzegorz Krychowiak serta rekannya kiper Wojciech Szczesny yang mencetak gol bunuh diri.
Ketertinggalan akibat gol bunuh diri sempat dibalas Polandia melalui Karol Linetty, tetapi situasi 11 lawan 10 mampu dimanfaatkan Slovakia untuk merestorasi keunggulan lewat gol Milan Skriniar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Pertandingan belum genap berlangsung 18 menit ketika Robert Mak melakukan aksi giringan menawan dari sisi sayap kiri serangan Slovakia dengan mengolongi Bartosz Bereszynski sebelum melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi Szczesny.
Bola terakhir mengenai pundak Szczesny sebelum melesak ke dalam gawang Polandia, sehingga gol itu dinyatakan sebagai gol bunuh diri kiper Juventus tersebut.
Gol itu seolah memperpanjang nasib buruk Szczesny dalam penampilan di laga pertama Polandia di Euro tiga edisi beruntun, setelah menerima kartu merah melawan Yunani pada 2012 dan cedera kontra Irlandia Utara empat tahun kemudian.
Menurut catatan Opta itu sekaligus merupakan kali pertama seorang kiper mencetak gol bunuh diri dalam pertandingan babak utama Euro sepanjang masa.
Keunggulan mampu dipertahankan Slovakia hingga turun minum, terlebih mereka tidak banyak direpotkan oleh para pemain Polandia.
Keadaan tampak berubah ketika Polandia langsung menggebrak di awal babak kedua lewat serangan pertama mereka yang segera berbuah gol penyama kedudukan oleh Linetty.
Dari situasi sepak lanjut babak kedua, Maciej Rybus mengobrak abrik sisi kanan pertahanan Slovakia sebelum mengirimkan umpan tarik yang gagal disambut Robert Lewandowski, tetapi Linetty berada di posisi yang tepat untuk menyontek bola dan membuat skor imbang 1-1.
Sayangnya, momentum kebangkitan itu harus kena pukulan telak ketika Krychowiak menjegal Jacub Hromada dari belakang sehingga wasit Ovidiu Hategan menghadiahi kartu kuning kedua dan Polandia harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62.
Situasi 11 lawan 10 segera mampu dimanfaatkan oleh Slovakia, yang tujuh menit kemudian merestorasi keunggulan mereka melalui gol presisi Skriniar.
Berawal dari sepak pojok yang di sundul Marek Hamsik, Skriniar melakukan satu sentuhan pengendalian gemilang sebelum melepaskan tembakan kaki kanan yang tak memberi kesempatan Szczesny melakukan penyelamatan. Slovakia dua, Polandia satu.
Dengan hanya 10 pemain, Polandia berjuang keras untuk setidaknya menyamakan kedudukan tetapi sepakan Tymoteusz Puchacz dan Lewandowski masih melenceng dari sasaran.
Satu peluang lain diciptakan oleh Karol Swiderski pada menit ketiga injury time dan berhasil menemui sasaran, tetapi kiper Martin Dubravka dengan sigap mengamankan bola sekaligus tiga poin penuh bagi Slovakia.
Di pertandingan selanjutnya, Polandia harus terbang ke Sevilla untuk menghadapi tuan rumah Spanyol di La Cartuja pada Sabtu (19/6), sedangkan Slovakia sehari sebelumnya kembali main di Saint Petersburg melawan Swedia.