Buton Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buton Selatan dan Badan Urusan Logistik Sub Divre Baubau, Sulawesi Tenggara, menyosialisasikan penggunaan beras Bulog bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah itu sebagai tindaklanjut surat edaran gubernur.

Berdasarkan rilis dari Diskominfo Kabupaten Buton Selatan yang diterima di Baubau, Jumat, menyebutkan, sosialisasi penggunaan beras Bulog bagi ASN dan program Bantuan Sosial Pangan (BSP) Sembako itu, dibuka Asisten II Setda Pemkab Busel, La Ode Taatlan dan dihadiri Kepala Perum Bulog Cabang Baubau Ardiansyah, serta kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kabupaten Buton Selatan.

Asisten II Setda Pemkab Busel, La Ode Taatlan menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari surat edaran Gubernur Nomor 521.21/1887 Tanggal 4 Mei 2021 perihal penggunaan beras Bulog.

"Jadi pertemuan sosialisasi ini diharapkan kesamaan persepsi sehingga ada kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Buton Selatan dan Perum Bulog Baubau guna penggunaan Beras Bulog," katanya.

Sebanyak 1.918 orang ASN Busel, tercatat berjumlah 5.514 orang penerima tunjangan beras dengan besaran tunjungan senilai Rp7.200/kg.

Sementara, Kepala Perum Bulog Sub Divre Baubau, Ardiyansyah menjelaskan program penggunaan beras bagi ASN itu sebagai tindaklanjut dari surat Gubernur Sultra sehubungan surplus beras di beberapa wilayah di Sultra yakni, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Bombana, Kolaka dan Kabupaten Kolaka Timur.

Selain itu, hal tersebut juga guna menjaga stabilitas harga di tingkat produsen dan distributor pasar guna meningkatkan perekonomian petani lokal Sultra.

"Harga beras premium Bulog khusus ASN Rp10.500 termasuk harga distribusi dan biaya buruh dengan jaminan kualitas sama dengan beras premium di pasar lokal," katanya.

Sedangkan, Muh.Ardan dari Kanwil Bulog Sultra menambahkan, kerja sama Bulog dan beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara yang telah berlangsung dan belum ada komplain terkait kualitas beras premium Bulog.

Kata dia, beras medium Bulog yang diperjualbelikan kepada masyarakat sesuai harga gudang sebesar Rp8.300/kg. Sedangkan beras premium dijual Rp10.500/kg kemasan 10kg, dan harga Rp9.700/kg kemasan 50kg.

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024