Baubau (ANTARA) - Bupati Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, La Ode Arusani, menunaikan janjinya dengan memasok aliran listrik di Pulau Batuatas daerah itu sebesar 440 kWp yang diestimasi mampu melayani sekitar 1.000 lebih rumah warga.
Rilis dari Diskominfo Kabupaten Buton Selatan, yang diterima di Baubau, Kamis, menyebutkan, kepastian hadirnya aliran listrik di pulau yang jarak tempuh dari ibu kota Buton Selatan dengan menggunakan moda transportasi laut sekitar 4 jam itu setelah Bupati La Ode Arusani bersama tim dari PT PLN dan rombongan lainnya melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut.
Kunjungan kerja bersama tim PT PLN itu menindaklanjuti usulan pemerintah daerah untuk melakukan survei jaringan dan meninjau 3 unit mesin listrik yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
Tiga unit mesin itu yakni, 300 kWp di Batuatas Timur, 65kWp di Tolando Jaya, dan 75 kWp di Liwu guna persiapan untuk optimalisasi pengoperasian diakhir tahun ini dengan estimasi mampu melayani ribuan pelanggan.
Bupati La Ode Arusani mengatakan, perjuangan menghadirkan listrik di Kecamatan Batuatas bukan hal yang mudah, cukup menguras energi dan keberanian untuk menyediakan fasilitas.
"Ini sebagai tindak lanjut setelah kunjungan Oktober tahun lalu. Saya kira ini tidak mudah, apalagi meyakinkan mereka untuk turun di Batuatas saat kondisi cuaca saat ini. Termasuk bagaimana membangun kolaborasi bersama antara Kementerian ESDM, PLN dan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan agar tahun 2021 listrik dapat menyala di Pulau Batuatas," tutur politis PDIP ini.
Selain itu, Bupati Arusani memastikan kegiatan yang menjadi usulan masyarakat pada Oktober 2020 lalu telah dianggarkan pada APBD 2021.
Usulan-usulan itu di antaranya rehabilitasi Pelabuhan Ujung Desa Batuatas Timur, rehabilitasi pelabuhan rakyat Desa Wacuala, pembangunan tiga RKB gedung SMP 3 Batuatas, peningkatan jalan menuju Dusun Liwu, pembangunan Puskesmas Batuatas Barat, pembangunan jaringan listrik Batuatas, dan penyerahan 3 unit bantuan motor "parabela" (perangkat adat).
Pada kesempatan kunjungan tersebut juga, La Ode Arusani diminta meresmikan jaringan air bersih Desa Wacuala yang dibangun dari dana desa tahap I tahun 2021.
Terkait hal itu, Bupati Arusani mengatakan bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan prasarana lainnya sehingga air yang ada dapat dinikmati seluruh masyarakat desa tersebut sampai kerumah mereka.
Selain itu, dalam tatap muka dengan masyarakat di wilayah itu, bupati kembali menerima usulan masyarakat dan langsung menindaklanjuti dengan memerintahkan kepala OPD turun langsung melakukan peninjauan ke lokasi.
Kabupaten Buton Selatan yang mekar dari induknya Kabupaten Buton pada pertengahan tahun 2014 lalu memiliki beberapa wilayah kecamatan terletak di kepulauan.
Destinasi objek wisata yang dimiliki daerah itu seperti Pantai Jodoh dan Pulau Ular, termasuk wisata budaya menjadi perhatian wisatawan ketika berkunjung ke daerah tersebut.
Pemerintah daerah Buton Selatan terus berbenah dengan membangun sarana prasarana infrastruktur maupun program terkait ekonomi kerakyatan dan bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya.
Rilis dari Diskominfo Kabupaten Buton Selatan, yang diterima di Baubau, Kamis, menyebutkan, kepastian hadirnya aliran listrik di pulau yang jarak tempuh dari ibu kota Buton Selatan dengan menggunakan moda transportasi laut sekitar 4 jam itu setelah Bupati La Ode Arusani bersama tim dari PT PLN dan rombongan lainnya melakukan kunjungan kerja ke daerah tersebut.
Kunjungan kerja bersama tim PT PLN itu menindaklanjuti usulan pemerintah daerah untuk melakukan survei jaringan dan meninjau 3 unit mesin listrik yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
Tiga unit mesin itu yakni, 300 kWp di Batuatas Timur, 65kWp di Tolando Jaya, dan 75 kWp di Liwu guna persiapan untuk optimalisasi pengoperasian diakhir tahun ini dengan estimasi mampu melayani ribuan pelanggan.
Bupati La Ode Arusani mengatakan, perjuangan menghadirkan listrik di Kecamatan Batuatas bukan hal yang mudah, cukup menguras energi dan keberanian untuk menyediakan fasilitas.
"Ini sebagai tindak lanjut setelah kunjungan Oktober tahun lalu. Saya kira ini tidak mudah, apalagi meyakinkan mereka untuk turun di Batuatas saat kondisi cuaca saat ini. Termasuk bagaimana membangun kolaborasi bersama antara Kementerian ESDM, PLN dan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan agar tahun 2021 listrik dapat menyala di Pulau Batuatas," tutur politis PDIP ini.
Selain itu, Bupati Arusani memastikan kegiatan yang menjadi usulan masyarakat pada Oktober 2020 lalu telah dianggarkan pada APBD 2021.
Usulan-usulan itu di antaranya rehabilitasi Pelabuhan Ujung Desa Batuatas Timur, rehabilitasi pelabuhan rakyat Desa Wacuala, pembangunan tiga RKB gedung SMP 3 Batuatas, peningkatan jalan menuju Dusun Liwu, pembangunan Puskesmas Batuatas Barat, pembangunan jaringan listrik Batuatas, dan penyerahan 3 unit bantuan motor "parabela" (perangkat adat).
Pada kesempatan kunjungan tersebut juga, La Ode Arusani diminta meresmikan jaringan air bersih Desa Wacuala yang dibangun dari dana desa tahap I tahun 2021.
Terkait hal itu, Bupati Arusani mengatakan bahwa pemerintah daerah akan menyiapkan prasarana lainnya sehingga air yang ada dapat dinikmati seluruh masyarakat desa tersebut sampai kerumah mereka.
Selain itu, dalam tatap muka dengan masyarakat di wilayah itu, bupati kembali menerima usulan masyarakat dan langsung menindaklanjuti dengan memerintahkan kepala OPD turun langsung melakukan peninjauan ke lokasi.
Kabupaten Buton Selatan yang mekar dari induknya Kabupaten Buton pada pertengahan tahun 2014 lalu memiliki beberapa wilayah kecamatan terletak di kepulauan.
Destinasi objek wisata yang dimiliki daerah itu seperti Pantai Jodoh dan Pulau Ular, termasuk wisata budaya menjadi perhatian wisatawan ketika berkunjung ke daerah tersebut.
Pemerintah daerah Buton Selatan terus berbenah dengan membangun sarana prasarana infrastruktur maupun program terkait ekonomi kerakyatan dan bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya.