Kendari (ANTARA) - Sebanyak dua nelayan, Umar Lakeo (36) dan Darlis (27), yang dilaporkan hilang saat memancing di perairan barat laut Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, ditemukan selamat oleh nelayan Pulau Samaringga Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Kamis malam, mengatakan pihaknya menerima laporan dari keluarga korban bernama Aswar yang sebelumnya menginformasikan hilangnya kedua korban.

Saat ini, katanya, yang bersangkutan kembali melaporkan bahwa kedua nelayan hilang itu ditemukan selamat oleh nelayan dari Pulau Samaringga.

"Pada pukul 17.20 Wita kami menerima informasi dari Bapak Aswar yaitu keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 16.00 Wita kedua korban dan 'longboat' mereka ditemukan oleh nelayan Pulau Samaringga dalam keadaan selamat," kata Aris.

Ia menuturkan kedua korban ditemukan sekitar enam mil laut barat daya dari Pulau Samaringga atau sekitar 26 mil laut utara barat laut dari perkiraan lokasi kejadian kecelakaan (LKK).

"Selanjutnya kedua korban tersebut dievakuasi ke Pulau Samaringga, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah," ujar dia.

Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi pencarian dinyatakan selesai dan ditutup. Selanjutnya, pada pukul 18.30 Wita tim penyelamat Basarnas Kendari kembali ke Dermaga Basarnas Kendari.

Kedua korban yang dilaporkan hilang tersebut yakni Umar Lakeo dan Darlis merupakan warga Desa Baho Bubu, Kecamatan Wawonii Timur Laut, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.

Keduanya melaut memancing ikan menggunakan "longboat" pada Rabu (2/6), sekitar pukul 03.00 Wita. Namun pada pukul 06.00 Wita korban menelepon keluarganya bahwa "longboat" yang mereka gunakan mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan barat laut Pulau Wawonii.

Pihak Basarnas Kendari menerima informasi hilangnya kedua nelayan tersebut dari keluarganya bernama Aswar. Berdasarkan laporan tersebut, Basarnas menuju LKK pada pukul 08.15 Wita menggunakan RIB (perahu karet) untuk memberikan bantuan SAR.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024