Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 6.013 orang lanjut usia di provinsi itu sudah disuntik vaksin COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan vaksinasi kelompok lansia menyasar 190.498 orang yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

"Penyuntikan sudah mencapai 3,16 persen dari jumlah sasaran," kata Rabiul.

Vaksinasi bagi lansia telah dilakukan di 17 kabupaten/kota dengan capaian Kota Kendari 3.809 dari 18.634 sasaran, Baubau 248 dari 12.772 sasaran, Kabupaten Konawe 88 dari 18.397 sasaran, Konawe Selatan 54 dari 21.232 sasaran, Konawe Utara 470 dari 4.214 sasaran, Konawe Kepulauan 30 dari 2.625 sasaran.

Selanjutnya, Kabupaten Kolaka 681 dari 15.280 sasaran, Kolaka Utara 106 dari 7.136 sasaran, Kabupaten Kolaka Timur 271 orang dari 6.945 sasaran, Bombana 33 dari 10.495 sasaran, Buton 36 dari 9.439 sasaran, Buton Utara 11 dari 5.312 sasaran, Buton Tengah 28 orang dari 9.466 sasaran, dan Buton Selatan 34 dari 7.817 sasaran.

"Kemudian di Muna 57 orang dari 21.148 sasaran, Muna Barat 11 dari 7.294 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 46 orang dari 12.292 sasaran," ujar dia.

Sementara itu, penyuntikan dosis kedua juga sudah dilakukan di 17 daerah dengan capaian Kota Kendari 3.033 orang, Baubau 177, Kabupaten Konawe 49, Konawe Selatan 24, Konawe Utara 48, dan Konawe Kepulauan dua orang.

Kemudian, Kabupaten Kolaka 409 orang, Kolaka Utara 65, Kolaka Timur 25, Bombana 16, Buton 10, Buton Utara empat, Buton Tengah 15, Buton Selatan 18 orang, Muna 22, Muna Barat enam dan Wakatobi 42 orang.

"Total lansia yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis kedua sebanyak 3.965 atau 2,08 persen dari jumlah sasaran," jelasnya.

Ia mengimbau agar seluruh masyarakat tetap menaati protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan atau memakai hand sanitizer guna menekan angka kasus dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024