Kolaka (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, memberikan apresiasi terhadap satuan tugas penanganan pencegahan COVID-19 daerah setempat terhadap upaya pencegahan sehingga masuk dalam zona hijau.
Kordinator tim pengawasan dan monitoring COVID-19 DPRD Kolaka,dr.Hakim Nur Mampa memberikan apresiasi kepada satgas terhadap upaya yang dilakukan disemua sektor sehingga Kolaka kembali ke zona hijau.
Meskipun demikian kata Hakim ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian dalam konteks pencegahan dan penanganan COVID-19 dengan menggunakan indikator pencapaian dan target pemeriksaan.
" Ada indikator pencapaian dan target pemeriksaan yakni laju pemeriksaan,positif rate,waktu pengiriman sampel dan waktu tunggu hasil pemeriksaan NAAT," katanya.
Selain itu juga lanjut dia ada indikator pencapaian dan target pelacakan dengan melakukan proporsi kasus konfirmasi yang diwawancara dan mengindentifikasi kontak erat.
Selanjutnya jelas politisi PAN itu indikator pencapaian dan target karantina serta isolasi dimana proporsi nkontak erat yang di mulai dalam 48 jam setelah
kasus terkonfirmasi.
" Semua indikator ini sangat penting sehingga penyebaran virus korona bisa di antisipasi," katanya.
Kordinator tim pengawasan dan monitoring COVID-19 DPRD Kolaka,dr.Hakim Nur Mampa memberikan apresiasi kepada satgas terhadap upaya yang dilakukan disemua sektor sehingga Kolaka kembali ke zona hijau.
Meskipun demikian kata Hakim ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian dalam konteks pencegahan dan penanganan COVID-19 dengan menggunakan indikator pencapaian dan target pemeriksaan.
" Ada indikator pencapaian dan target pemeriksaan yakni laju pemeriksaan,positif rate,waktu pengiriman sampel dan waktu tunggu hasil pemeriksaan NAAT," katanya.
Selain itu juga lanjut dia ada indikator pencapaian dan target pelacakan dengan melakukan proporsi kasus konfirmasi yang diwawancara dan mengindentifikasi kontak erat.
Selanjutnya jelas politisi PAN itu indikator pencapaian dan target karantina serta isolasi dimana proporsi nkontak erat yang di mulai dalam 48 jam setelah
kasus terkonfirmasi.
" Semua indikator ini sangat penting sehingga penyebaran virus korona bisa di antisipasi," katanya.