Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat 5.320 orang kelompok lanjut usia di provinsi itu sudah divaksinasi COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu, mengatakan sasaran vaksinasi bagi kelompok lansia sebanyak 190.498 orang yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

"Progresnya sudah mencapai 5.320 orang atau 2,75 persen dari jumlah sasaran," kata dia melalui pesan WhatsAppnya.

Ia menyampaikan, vaksinasi telah dilakukan di17 kabupaten/kota dengan capaian Kota Kendari 3.708 dari 18.634 dasaran, Baubau 238 dari 12.772 sasaran, Kabupaten Konawe 53 dari 18.397 sasaran, Konawe Selatan 28 dari 21.232 sasaran, Konawe Utara 296 dari 4.214 sasaran, Konawe Kepulauan dua dari 2.625 sasaran.

Selanjutnya, Kabupaten Kolaka 647 dari 15.280 sasaran, Kolaka Utara 82 dari 7.136 sasaran, Kabupaten Kolaka Timur 54 orang dari 6.945 sasaran, Bombana 33 dari 10.495 sasaran, Buton 33 dari 9.439 sasaran, Buton Utara enam dari 5.312 sasaran, Buton Tengah 28 orang dari 9.466 sasaran, dan Buton Selatan 26 dari 7.817 sasaran.

"Kemudian di Muna 33 orang dari 21.148 sasaran, Muna Barat delapan dari 7.294 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 45 orang dari 12.292 sasaran," ujar dia.

Sementara itu, penyuntikan dosis kedua juga sudah dilakukan di 17 daerah dengan capaian Kota Kendari 2.707 orang, Baubau 151, Kabupaten Konawe 48, Konawe Selatan 24, Konawe Utara 17, dan Konawe Kepulauan satu orang.

Kemudian, Kabupaten Kolaka 124 orang, Kolaka Utara 31, Kolaka Timur 16, Bombana 16, Buton 10, Buton Utara empat, Buton Tengah 15, Buton Selatan 18 orang, Muna 28, Muna Barat enam dan Wakatobi 38 orang.

"Total lansia yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis kedua sebanyak 3.254 atau 1,71 persen dari jumlah sasaran," jelasnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat tetap menaati protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan atau memakai hand sanitizer guna menekan angka kasus dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024