Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 5.065 orang kelompok lanjut usia di provinsi itu sudah disuntik vaksin COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu mengatakan sasaran vaksinasi bagi kelompok lansia sebanyak 190.498 orang yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

"Progresnya sudah 2,66 persen atau sebanyak 5.065 orang yang disuntik dari jumlah sasaran," kata Rabiul.

Dari 17 kabupaten/kota, vaksinasi telah dilakukan di 16 daerah di antaranya Kota Kendari 3.635 dari 18.634 dasaran, Baubau 234 dari 12.772 sasaran, Kabupaten Konawe 51 dari 18.397 sasaran, Konawe Selatan 28 dari 21.232 sasaran, Konawe Utara 285 dari 4.214 sasaran, Konawe Kepulauan dua dari 2.625 sasaran.

Selanjutnya, Kabupaten Kolaka 576 dari 15.280 sasaran, Kolaka Utara 74 dari 7.136 sasaran, Kabupaten Kolaka Timur 30 orang dari 6.945 sasaran, Bombana 33 dari 10.495 sasaran, Buton 16 dari 9.439 sasaran, Buton Utara lima dari 5.312 sasaran, Buton Selatan 19 dari 7.817 sasaran, Muna 32 dari 21.148 sasaran, Muna Barat enam dari 7.294 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 39 dari 12.292 sasaran.

"Satu daerah yang belum melakukan penyuntikan vaksinasi bagi lansia yakni Kabupaten Kabupaten Buton Tengah dengan 9.466 sasaran," jelasnya.

Dikatakannya, penyuntikan dosis kedua sudah dilakukan di 15 daerah, yakni Kota Kendari mencapai 2.424 orang, Baubau 148 orang, Kabupaten Konawe 45 orang, Konawe Selatan 24 orang, Konawe Utara 17 orang, Konawe Kepulauan satu orang.

Kemudian, Kabupaten Kolaka 108 orang, Kolaka Utara 31 orang, Kolaka Timur empat orang, Bombana 13 orang, Buton sembilan orang, Buton Utara empat orang, Buton Selatan 17 orang, Muna 11 orang, dan Wakatobi 30 orang.

"Total lansia yang sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis kedua sebanyak 2.847 atau 1,52 persen dari jumlah sasaran," jelasnya.

Ia mengimbau agar seluruh masyarakat tetap menaati protokol kesehatan guna menekan angka kasus dan memutus penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024