Kendari (ANTARA) - Otoritas Bandara Haluoleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan jumlah penumpang di bandara itu mengalami penurunan menjelang pemberlakuan larangan mudik atau pengetatan mudik Lebaran 2021.

"Fakta lapangan yang ada saat ini bahwa menjelang pemberlakuan pengetatan mudik 6 Mei 2021 jumlah penumpang sudah mulai turun," kata Kepala Bandara Haluoleo, Benjamin Apituley, di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan jumlah penumpang yang datang dan pergi saat ini sudah berada di bawah angka 1.000 orang per hari.

"Pada hal sebelum masa pra-pengetatan mudik, jumlah penumpang berada di angka 1.000 sampai 1.500 orang per hari," katanya.

Ia mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 34/2021 yang merupakan perubahan dari SE sebelumnya Nomor 26/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi COVID-19.

Tak hanya itu SE ini juga menindaklanjuti terbitnya Addendum SE Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13/2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran COVID-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

SE yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto tersebut, kata Benyamin, memerinci pengetatan persyaratan perjalanan orang dengan transportasi udara, khususnya menjelang masa pra-pengetatan mudik yang berlaku 22 April- 5 Mei 2021 dan  masa pengetatan mudik 6-17 Mei 2021. Selain itu juga pasca-pengetatan mudik yang berlaku 18- 24 Mei 2021.

"Khusus pada periode menjelang masa pengetatan yang berlaku 22 April - 5 Mei 2021 dan pasca-peniadaan mudik 18 Mei 2021 sampai 24 Mei 2021 wajib menunjukkan surat keterangan hasil tes yang sampelnya diambil RT-PCR atau hasil negatif rapid Antigen yang hasilnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam atau hasil negatif Tes GeNose C-19 di bandara dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan," tutur Benyamin.

Benyamin berharap tujuan pemerintah untuk menekan pergerakan mudik Lebaran tahun ini bisa berhasil.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024