Kendari (ANTARA) - Satgas COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan sebanyak 37.390 petugas publik di 17 kabupaten/kota di provinsi tersebut sudah disuntik vaksin COVID-19 dari 247.006 sasaran.
Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan saat ini semua daerah di 17 kabupaten/kota telah melakukan penyuntikan vaksin baik dosis satu maupun kedua.
"Penyuntikan dosis pertama sudah diberikan kepada 37.390 orang atau saat ini progresnya 15,14 persen dari sasaran," kata Rabiul.
Sementara, lanjutnya, progres penyuntikan dosis kedua baru mencapai 18.354 orang atau 7,43 persen dari jumlah sasaran.
Vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus COVID-19 termasuk di Sultra.
Progres vaksinasi dosis satu petugas publik di Sultra di antaranya Kota Kendari 11.609 dari 37.810 sasaran, Baubau 2.487 dari 15.942 sasaran, Kabupaten Konawe 2.633 dari 23.548 sasaran, Konawe Selatan 2.675 dari 27.739 sasaran, Konawe Utara 758 dari 5.835 sasaran, Konawe Kepulauan 229 dari 3.045 sasaran, Kolaka 4.749 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 1.851 dari 14.194 sasaran, Kolaka Timur 1.122 dari 18.398 sasaran.
Selanjutnya, Kabupaten Bombana 2.256 dari 17.067 sasaran, Buton 1.203 dari 8.870 sasaran, Buton Utara 656 dari 5.652 sasaran, Buton Tengah 1.255 dari 7.765 sasaran, Buton Selatan 1.183 dari 7.124 sasaran, Muna 1.526 dari 18.933 sasaran, Muna Barat 289 dari 6.955 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 909 dari 8.998 sasaran.
Sementara itu, progres vaksinasi dosis kedua yaitu Kota Kendari 4.109 orang, Baubau 638, Kabupaten Konawe 2.359, Konawe Selatan 2.382, Konawe Utara 332, Konawe Kepulauan 76, Kolaka 1.552, Kolaka Utara 1.322, dan Kabupaten Kolaka Timur 737 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Bombana 1.036 orang, Buton 554, Buton Utara 556, Buton Tengah 637, Buton Selatan 701, Muna 683, Muna Barat 224, dan Kabupaten Wakatobi 456 orang.
"Meskipun saat ini telah berlangsung program vaksinasi, namun kita harapkan masyarakat itu tidak lengah dan selalu menaati protokol kesehatan, sehingga kita bisa keluar dari wabah bencana non-alam ini," tambah Rabiul.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara juga mencatat data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 29 April 2021 sebanyak 10.413 orang, sebanyak 9.850 dinyatakan sembuh dan 209 orang meninggal.
Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan saat ini semua daerah di 17 kabupaten/kota telah melakukan penyuntikan vaksin baik dosis satu maupun kedua.
"Penyuntikan dosis pertama sudah diberikan kepada 37.390 orang atau saat ini progresnya 15,14 persen dari sasaran," kata Rabiul.
Sementara, lanjutnya, progres penyuntikan dosis kedua baru mencapai 18.354 orang atau 7,43 persen dari jumlah sasaran.
Vaksinasi tahap dua bagi petugas publik merupakan program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan menekan angka kasus COVID-19 termasuk di Sultra.
Progres vaksinasi dosis satu petugas publik di Sultra di antaranya Kota Kendari 11.609 dari 37.810 sasaran, Baubau 2.487 dari 15.942 sasaran, Kabupaten Konawe 2.633 dari 23.548 sasaran, Konawe Selatan 2.675 dari 27.739 sasaran, Konawe Utara 758 dari 5.835 sasaran, Konawe Kepulauan 229 dari 3.045 sasaran, Kolaka 4.749 dari 19.131 sasaran, Kolaka Utara 1.851 dari 14.194 sasaran, Kolaka Timur 1.122 dari 18.398 sasaran.
Selanjutnya, Kabupaten Bombana 2.256 dari 17.067 sasaran, Buton 1.203 dari 8.870 sasaran, Buton Utara 656 dari 5.652 sasaran, Buton Tengah 1.255 dari 7.765 sasaran, Buton Selatan 1.183 dari 7.124 sasaran, Muna 1.526 dari 18.933 sasaran, Muna Barat 289 dari 6.955 sasaran, dan Kabupaten Wakatobi 909 dari 8.998 sasaran.
Sementara itu, progres vaksinasi dosis kedua yaitu Kota Kendari 4.109 orang, Baubau 638, Kabupaten Konawe 2.359, Konawe Selatan 2.382, Konawe Utara 332, Konawe Kepulauan 76, Kolaka 1.552, Kolaka Utara 1.322, dan Kabupaten Kolaka Timur 737 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Bombana 1.036 orang, Buton 554, Buton Utara 556, Buton Tengah 637, Buton Selatan 701, Muna 683, Muna Barat 224, dan Kabupaten Wakatobi 456 orang.
"Meskipun saat ini telah berlangsung program vaksinasi, namun kita harapkan masyarakat itu tidak lengah dan selalu menaati protokol kesehatan, sehingga kita bisa keluar dari wabah bencana non-alam ini," tambah Rabiul.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara juga mencatat data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 29 April 2021 sebanyak 10.413 orang, sebanyak 9.850 dinyatakan sembuh dan 209 orang meninggal.